Tidaklah mudah bagi seseorang untuk menghadapi perusahaan besar yang memiliki sumber daya dan pengaruh kuat seperti Bumble Bee–sebuah perusahaan tuna kaleng asal Amerika Serikat bernilai jutaan dolar. Namun demikian, sekelompok nelayan migran Indonesia sedang melakukannya. Surat ini akan disampaikan kepada tim kuasa hukum para penggugat sebagai simbol dukungan dan solidaritas. 

Kami, individu dan organisasi yang menandatangani surat ini, menyatakan solidaritas kami kepada para nelayan yang telah mengajukan gugatan atas dugaan perdagangan orang yang dilakukan Bumble Bee. Gugatan ini menyatakan dugaan bahwa para nelayan tersebut mengalami kekerasan fisik, tekanan emosional, luka serius tanpa perawatan yang mengancam nyawa dan menyebabkan cacat permanen, jeratan utang, jam kerja berlebihan, tidak menerima upah, serta ancaman finansial terhadap anggota keluarga mereka. Dan semua hal itu terjadi saat mereka menangkap ikan tuna yang kemudian dijual oleh Bumble Bee di Amerika Serikat.

Perikanan adalah salah satu tempat kerja paling berbahaya dan terisolasi di dunia. Diperkirakan lebih dari 128.000 nelayan bekerja dalam kondisi kerja paksa. Laut pun kian terkuras akibat penangkapan ikan berlebihan dan praktik perikanan yang merusak demi memenuhi permintaan industri makanan laut global senilai 350 miliar dolar. Dua masalah yang saling terkait ini menciptakan kehancuran bagi laut dan pekerja di sektor laut, termasuk dampak buruk bagi masyarakat pesisir di seluruh dunia. 

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Salam solidaritas,

TANDA TANGAN DI SINI

SERIKAT:

ORGANISASI NON-PROFIT:

KORPORASI:

INDIVIDU:

Lihat di sini