Libur lebaran telah usai, namun kami telah mencatat sejumlah peristiwa yang terjadi selama bulan Juni, dan telah kami rangkum dalam berita pilihan bulan ini. Berita bulan ini bervariasi dari anomali cuaca yang mengakibatkan bencana iklim di sejumlah daerah bahkan dunia, hingga buruknya kualitas udara Jakarta, dan krisis sampah plastik.

1. Gelombang panas Eropa 

Heat Wave Documentation in China. © Greenpeace / Natalie Behring

(Foto ilustrasi)

Anomali cuaca terjadi di Eropa. Gelombang panas menerpa benua tersebut dengan suhu tertinggi mencapai 45 derajat celsius, hingga menyebabkan puluhan orang meninggal dunia. Berita selengkapnya di sini.

2.Banjir Samarinda

Flood in Samarinda, East Kalimantan. © Saipul Anwar / Greenpeace

Seorang ayah dan anaknya melintasi jalan banjir di Samarinda, Kalimantan Timur. Kota ini runtuh karena banjir besar yang disebabkan oleh eksplorasi batubara besar-besaran di daerah ini.

Tak berselang lama setelah Hari Raya Idul Fitri, Kota Samarinda di Kalimantan Timur diterjang banjir setinggi 1 m. Banjir yang merendam ibukota Kaltim tersebut menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi. Lihat berita lengkapnya di sini.

3.Polusi Udara Jakarta 

Langit Jakarta kembali kelam sepanjang bulan Juni. Bahkan ketika H-1 sebelum Idul Fitri, kualitas udara Jakarta berdasarkan aplikasi pemantau udara AirVisual berada dalam kategori Sangat Tidak Sehat. Baca lebih lanjut beritanya di sini.

4.Impor Sampah Plastik

Timbunan sampah yang setiap tahun meningkat ternyata juga karena hasil impor. Sejumlah negara ASEAN menyerukan kepada pemerintahannya untuk melarang impor sampah dari negara maju, sebagai salah satu langkah penanggulangan krisis sampah plastik. Artikel selengkapnya ada di sini.