Kami harap website ini dapat memberikan informasi memadai tentang kami, kampanye kami dan apa yang kami lakukan. Jika Anda adalah donatur Greenpeace Indonesia dan membutuhkan informasi lebih lanjut seputar donasi, tim Supporter Care akan dengan senang hati membantu Anda.
Telepon Telefundraising: 021-5212528/021-5212529* *hanya digunakan untuk panggilan keluar
FAQ Donasi
1. Bagaimana Greenpeace Indonesia mendapatkan dana kampanye?
Kami mendapatkan dana dari individu hebat seperti Anda. Kami juga mendapatkan dana dari yayasan yang sudah kami periksa secara detil mengenai latar belakangnya. Kami hanya bisa melakukan kampanye lingkungan karena kekuatan masyarakat.
2. Apakah Greenpeace Indonesia menjual data saya?
Kami melindungi data Anda dan tidak akan menukarkannya dalam bentuk apapun. Kami menjamin kerahasiaan data Anda.
Kami tunduk pada konstitusi atau aturan hukum yang berlaku untuk menjaga data demi mempertahankan reputasi kami. Dan memang bila ada kebocoran data, Anda bisa laporkan kami ke pihak yang berwajib karena itu telah menyalahi Undang-Undang yang berlaku. Anda pun bisa menolak untuk dihubungi oleh Greenpeace Indonesia.
3. Apa pertanggungjawaban Greenpeace Indonesia dalam dananya?
Setiap tahunnya kami mengeluarkan laporan tahunan yang termasuk laporan keuangan di dalamnya. Anda dapat mengaksesnya di sini.
4. Kenapa harus berdonasi per bulan dan didebet dari Kartu Kredit atau Kartu Debit?
Pekerjaan untuk melindungi lingkungan adalah perjuangan yang panjang. Oleh karenanya, kami memerlukan dana yang berkelanjutan pula. Pendebetan dari Kartu Debit atau Kartu Kredit memastikan keberlanjutan pekerjaan dan usaha dalam melindungi lingkungan. Metode tersebut juga lebih aman dan transparan.
5. Kalau saya ditelpon oleh Greenpeace Indonesia, apakah itu benar?
Betul. Kami memiliki bagian telefundraising yang nomornya tercantum pada website resmi kami. Semua staff fundraising sudah dilatih secara profesional serta memiliki akuntabilitas yang tinggi.
6. Saya ingin berdonasi melalui transfer saja, apakah bisa?
Anda bisa berdonasi melalui donasi web melalui link ini. Akan tetapi, kami tetap menghimbau untuk memberikan donasi per bulan demi kelangsungan kerja perlindungan lingkungan. Untuk pertanyaan lebih lanjut seputar donasi, silakan menghubungi Supporter Care kami di [email protected].
7. Apakah saya bisa memberikan donasi melalui komunitas?
Tentu saja! Komunitas adalah elemen penting di masyarakat untuk perubahan yang berarti. Silakan menghubungi [email protected]g.
8. Apakah bisa saya meminta pengembalian donasi?
Pengembalian donasi bisa dilakukan dengan ketentuan berlaku dan jangka waktu tertentu. Silakan menghubungi [email protected]untuk keterangan lebih lanjut dan detail.
Selama bertahun-tahun, Greenpeace telah melakukan suatu perubahan positif untuk lingkungan dunia dan juga termasuk Asia tenggara. Terima kasih atas bantuanmu. Inilah kemenangan kita, inilah kemenangan untuk lingkungan!
Donasi kamu sangat penting untuk mendukung setiap kampanye yang kami lakukan. Bersama-sama, kita adalah suara yang kuat untuk bumi dan penghuninya. Kami tidak bisa melakukannya tanpa kamu.
26 Januari 2021, Jakarta. Laporan terbaru Greenpeace Indonesia bekerjasama dengan Tropical Renewable Energy Center (TREC) Universitas Indonesia mengenai Jakarta Solar City memperlihatkan kemungkinan-kemungkinan bagi Jakarta sebagai ibukota untuk menjadi sebuah…
Laporan terbaru Greenpeace Asia Tenggara ‘Karhutla Dalam Lima Tahun Terakhir’ mengungkap kegagalan total pemerintah Indonesia dalam melindungi hutan dan lahan gambut dari pembakaran.
Pandemi Covid-19 berdampak bagi perekonomian global. Sejumlah negara sudah mengumumkan status resesi. Sementara Indonesia, perekonomiannya terjun ke minus 5,32 persen. Bagaimana pemerintah mengatasinya?
Saat Indonesia bersiap menghadapi musim kebakaran hutan dan lahan tahun 2020, sebuah kajian data yang tepat pada waktunya tentang dampaknya terhadap masyarakat yang terdampak asap kebakaran menunjukkan bahwa para pemegang…
Serikat Buruh Migran Indonesia bersama Greenpeace Indonesia mengungkap daftar perusahaan perekrutan dan penempatan Anak Buah Kapal (ABK) Asal Indonesia.
Dari sisi hukum, pelindungan terhadap pelaut awak kapal dan pelaut perikanan yang bekerja atau dipekerjakan di luar negeri hanya dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran…
Korea Selatan merupakan investor publik asing terbesar ke-tiga dalam proyek-proyek PLTU di antara negara-negara G20 lewat lembaga-lembaga finansial publik (LFP).
Dari hasil analisis Greenpeace, 3.403.000 hektar (ha) lahan terbakar antara tahun 2015 sampai dengan 2018 di Indonesia, menurut hasil analisis burn scar (bekas terbakar) dari data resmi pemerintah. Pada tahun…
Pada 22 Agustus 2019, Greenpeace mundur dari keterlibatan dengan Wilmar, Unilever, dan Mondelez dalam hal mendirikan platform pemantauan deforestasi, karena terjadi kegagalan mereka berulangkali dalam menindaklanjuti komitmen mereka untuk ‘nol…
Jepang menerapkan standar ganda yang mematikan: Membiayai pembangkit listrik tenaga (PLTU) batu bara di luar negeri menciptakan polusi udara pada tingkat yang tidak akan diterima di Jepang.
Pemerintah Indonesia menyatakan pada bulan Juni 2019 bahwa Moratorium Hutan dan Lahan Gambut tentang pemberian izin baru pembukaan hutan untuk perkebunan kelapa sawit, kegiatan penebangan dan pertambangan, yang diberlakukan.
Antara 2016 dan 2018, wilayah ASEAN melihat impor sampah plastik tumbuh dengan mengejutkan 171%, dari 836.529 ton menjadi 2.265.962 ton. Baca ringkasan kebijakan selengkapnya.
Dari data KLHK terungkap bawa selama tahun 2018 terdapat 34 hari dimana kualitas udara tergolong “Baik”, 122 hari dimana kualitas udara tergolong “Sedang”, semantara 196 hari di saat kualitas udara…
Pemain kunci di industri batu bara memainkan peranan penting dalam pemilihan presiden 2019, baik di tim kampanye Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Korporasi di balik wabah pencemaran plastik. Sebuah kajian Greenpeace tentang kebijakan, praktik dan ambisi bisnis dari Produsen-produsen Ternama di bidang Barang Kebutuhan Sehari-hari (Fast Moving Consumer Goods).
Penggunaan energi matahari sebagai salah satu energi bersih dan terbarukan akan mendorong pembangunan berkelanjutan di Bali, yang pada akhirnya akan menumbuhkan sektor pariwisata dan perekonomian Bali.
Kelestarian terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa saat ini semakin terancam dengan aktivitas manusia di sekitarnya, diantaranya adalah aktivitas transportasi kapal tongkang batubara.
PLTU Celukan Bawang yang merupakan pembangkit listrik berbahan bakar batubara telah menimbulkan beragam dampak sosial-ekonomi, lingkungan, dan kesehatan yang merugikan warga.
Jumlah pembangkit listrik batubara baru di tahap konstruksi turun hingga 73% dari 2015 sampai 2017 akibat pengetatan aturan di China dan pembiayaan swasta di India yang menyebabkan 17 pembangkit batubara…
Pada tahun 2020, produsen barang-barang konsumsi yang bertanggung jawab harus dapat menunjukkan bahwa semua minyak sawit yang digunakannya berasal dari kelompok produsen terpercaya yang operasinya telah diverifikasi sesuai dengan kebijakan…
Sangat jarang kualitas udara di ibukota memenuhi standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebaliknya tingkat polusi di Jakarta seringkali lebih buruk daripada standar pemerintah Indonesia yang jauh lebih…
Pemantauan kualitas udara yang dilakukan oleh Greenpeace juga menunjukkan bahwa polusi udara di wilayah Jabodetabek berada jauh di atas ambang batas kesehatan WHO dan Baku Mutu Udara Ambien Nasional.
Selama dua dekade terakhir, sektor perkebunan telah merusak hutan dan lahan gambut di Indonesia. Jutaan hektar telah hancur demi konsesi pulp dan kelapa sawit yang berdampak besar terhadap satwa liar,…
Dengan menyertakan pertimbangan dampak biaya dan kesehatan dari PLTU batubara, dapat dibuktikan bahwa pada akhirnya PLTU batubara menimbulkan biaya penyediaan listrik yang jauh lebih mahal daripada semua jenis energi.
Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) menangguhkan keanggotaan perusahaan kelapa sawit Malaysia IOI pada Maret 2016 atas pelanggaran prinsip-prinsip RSPO. Sejak penangguhan, IOI telah kehilangan banyak pelanggan terbesar. Mereka menanggapi…
Total kerugian ekonomi akibat pencemaran di kawasan Rancaekek dengan pendekatan valuasi ekonomi tanpa mengikutsertakan biaya abai baku mutu mencapai angka Rp. ± 11,4 Triliun.
LATAR BELAKANG: Greenpeace mengungkapkan fakta bahwa aktivitas pertambangan batubara di Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan perusakan bentang alam dan mengganggu kualitas air tanah. Pemerintah lokal bahkan tanpa sadar mendukung perusakan…
Konsumen memilih produk tuna dalam kaleng berdasarkan merek atau label dan cenderung akan mengaitkan produk tersebut dengan reputasi perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan produk tersebut. Sayangnya, kebanyakan merek memberikan informasi…
Dari waktu ke waktu PLTU batu bara mengotori udara kita dengan polutan beracun, termasuk merkuri, timbal, arsenik, kadmiun dan partikel halus namun beracun, yang telah menyusup ke dalam paru-paru masyarakat.
Hutan tropis tidak hanya menyimpan nilai karbon yang cukup tinggi, tetapi juga memiliki nilai keanekaragaman hayati yang penting, terutama bagi jutaan masyarakat adat dan lokal yang kehidupannya sangat bergantung pada…
Visi misi pasangan kedua capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla belum menunjukan strategi dan target yang cukup kuat dalam perlindungan hutan, lautan, dan iklim.
Hamburg/Jakarta, 19 Mei 2014 – Merchandise sepakbola yang diproduksi oleh adidas, Nike dan Puma, menjelang Piala Dunia 2014 di Brasil ternyata mengandung bahan kimia berbahaya menurut hasil investigasi terbaru oleh…
Selama sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah mengalami pertumbuhan luar biasa di sektor pertambangan batubara yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan meningkatnya produksi dan ekspor batu bara sebesar lima kali lipat…
Investigasi terbaru yang dilakukan Greenpeace International mengungkap keberadaan bahan-bahan kimia berbahaya dalam pakaian yang dibeli dari 12 merek global, mulai dari raksasa fast fashion seperti Primark, hingga merek busana olahraga…
Pada awal 2013, Asia Pulp & Paper (APP) telah mengumumkan kebijakan terbaru yang disebut Kebijakan Konservasi Hutan. Kebijakan tersebut mencakup penangguhan segera terhadap seluruh kegiatan perambahan hutan oleh pemasok, juga…
Saat ini hanya sekitar 400 ekor harimau diperkirakan tersisa di hutan-hutan hujan Sumatra – yang berkurang secara pesat – seperempat juta hektar tiap tahunnya. Ekspansi perkebunan kelapa sawit dan kayu…
Ini adalah cerita mengenai kampanye Greenpeace untuk menghentikan perusakan hutan hujan Indonesia. Ini adalah cerita jutaan manusia dan satu pilihan: selamatkan atau hilang. Ini adalah cerita mengenai apa yang anda…
Pada bulan Juli, Kelompok Bank Dunia menerbitkan Kertas Arahan Sektor Energi (Energy Directions Paper), dimana Bank Dunia berjanji untuk membatasi pinjaman untuk batubara hanya untuk keadaan-keadaan khusus – atau hanya…
Asia Tenggara memerlukan energi berkelanjutan, energi bersih! Energi terbarukan adalah solusinya dan tidak dapat dipungkiri potensi energi terbarukan di 10 negara anggota ASEAN sangat besar.
Dengan 17.504 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia1. Garis pantainya mencapai 95.181 kilometer persegi, terpanjang di dunia setelah Kanada, Amerika Serikat dan Rusia. Enam puluh lima persen dari…
Mewujudkan Laut Indonesia yang Terpulihkan, Sehat dan Terlindungi. Lautan Indonesia yang 100% terbebas dari praktek perikanan ilegal dan merusak, dan masyarakat lokal nelayan, pesisir dan kepulauan nusantara yang berdaulat, bersahaja…
Melalui paparan foto-foto dan karya seni, “Down to Zero” menceritakan kisah dari kampanye kami untuk menghentikan pengrusakan hutan hujan Indonesia dan apa yang telah Anda lakukan untuk pencapaian ini.
Greenpeace Internasional melakukan investigasi baru yang menelaah lebih dalam penggunaan bahan kimia berbahaya beracun pada produk fashion , melanjutkan investigasi sebelumnya yang dilakukan di China dan Meksiko. Laporan terbaru ini…
Sebuah Potret Pencemaran Bahan Kimia Berbahaya dan beracun di badan sungai serta beberapa titik pembuangan industri tak bertuan, Studi Kasus Sungai Citarum.
Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan mengklik "Saya mengerti!", Anda setuju dengan Kebijakan Privasi & Cookie kami. Anda dapat mengubah pengaturan cookie Anda kapan saja.