
Kesejahteraan untuk Semua
Pertumbuhan ekonomi seharusnya mensejahterakan kita, namun yang kita hadapi adalah biaya hidup semakin meningkat, udara yang semakin tidak sehat setiap waktunya, dan masyarakat makin terancam oleh bencana alam akibat cuaca ekstrem. Permasalahan ini seolah tidak ada jalan keluar.
‘Rakyat adil, Makmur, dan Sentosa’ menjadi cita-cita pendiri bangsa. Namun, faktanya, 10% orang terkaya di Indonesia menguasai 77% dari seluruh kekayaan nasional. Sementara sebagian besar masyarakat Indonesia hidup dalam himpitan susahnya mencari kerja, biaya hidup yang tinggi, upah rendah, hingga akses pendidikan dan kesehatan yang mahal.
Di sisi lain, alam Indonesia terus dirusak hanya untuk memenuhi keserakahan segelintir orang. Sementara sebagian besar masyarakat harus menanggung imbasnya, akses air bersih yang tercemar, kualitas udara yang buruk, bencana alam yang datang silih berganti, hingga wilayah pesisir yang terus terkikis. Di saat segelintir orang terus memperkaya dirinya sendiri dengan menggerus kekayaan alam, sebagian besar orang justru paling banyak menanggung dampaknya.
Saatnya kita dorong pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial sebagai cita-cita para pendiri bangsa. Kita butuh sistem sosial dan ekonomi yang melindungi Bumi untuk kesejahteraan semua orang. Tanpa keadilan iklim, keadilan sosial tak akan pernah nyata.
