Perjuangan yang Belum Usai

Selama bertahun-tahun, Greenpeace telah berperan aktif dalam menciptakan perubahan yang signifikan bagi lingkungan. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras bersama, sebuah bukti bahwa upaya kolektif dapat melawan ancaman krisis iklim dan perusakan ekosistem.

Selama bertahun-tahun, Greenpeace telah berperan aktif dalam menciptakan perubahan yang signifikan bagi lingkungan di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras bersama, sebuah bukti bahwa upaya kolektif dapat melawan ancaman perubahan iklim dan perusakan ekosistem.

Kemenangan Lainnya

2018

– Menteri ESDM Ignasius Jonan mengumumkan penghentian pembangunan PLTU baru di jaringan Jawa-Bali

– Presiden Jokowi mengeluarkan moratorium izin perkebunan sawit, HTI, dan pertambangan


– Wilmar, perusahaan kelapa sawit besar, mengumumkan kebijakan nol deforestasi

2017

– Izin operasi tambang PT Mikgro Metal Perdana di Pulau Bangka dicabut oleh Kementerian ESDM

– Bank HSBC menerapkan kebijakan global nol deforestasi, gambut, dan eksploitasi, terutama dalam pendanaan perusahaan sawit


– Masyarakat Kampung Manggroholo dan Sira, Papua Barat, memperoleh izin pengelolaan Hutan Desa setelah hampir satu dekade berjuang

2016

– Pemerintah resmi mengakui hak atas hutan adat, memberikan SK kepada sembilan komunitas masyarakat hukum adat

– Koalisi Melawan Limbah memenangkan gugatan di PTUN Bandung terhadap izin pembuangan limbah cair PT Kahatex, PT Insan Sandang, dan PT Five Star


– Indonesia meratifikasi Kesepakatan Paris dan menargetkan penurunan emisi sebesar 29% (41% dengan bantuan internasional)

2015

– APRIL, salah satu perusahaan kertas besar, mengumumkan kebijakan mengakhiri deforestasi di Indonesia

2013

– Asia Pulp and Paper mengumumkan Kebijakan Konservasi Hutan untuk tidak melakukan ekspansi industri di hutan dan lahan gambut

2011

– Golden Agri Resources, anak perusahaan Sinar Mas, berkomitmen mengubah praktik perkebunan dan melindungi hutan

– Presiden Yudhoyono mengumumkan moratorium konsesi baru di hutan dan lahan gambut serta hutan bernilai konservasi tinggi selama dua tahun

2010

– Perusahaan multinasional seperti Unilever dan Nestle berkomitmen untuk menolak membeli minyak sawit dari perusahaan yang merusak hutan dan lahan gambut

2009

– Presiden Yudhoyono mencabut rencana pembangunan PLTN dan beralih ke pengembangan energi terbarukan

2008

– Setelah aksi besar-besaran, Unilever mendukung moratorium penghentian pembalakan hutan untuk perkebunan sawit di Indonesia

2007

– Ulama Jawa dan Madura mengeluarkan fatwa haram untuk pembangunan PLTN di Indonesia

– Greenpeace meluncurkan Jeepney bertenaga listrik di Filipina untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil

2006

– Tekanan publik berhasil membuat ADB mengalirkan dana $1 miliar untuk proyek energi bersih

– Perlawanan masyarakat berhasil menghentikan proyek penambangan batubara di Isabela, Filipina

2005

– Pulau Mindoro di Filipina menetapkan area bebas rekayasa genetik

2004

– Greenpeace mendorong penerapan kontrol ketat pada industri penghancuran kapal beracun

– Perlindungan satwa seperti paus Minke dan pohon merbau diterapkan dalam konvensi CITES di Bangkok

2002

– Thailand mewajibkan label pada produk makanan yang terkontaminasi rekayasa genetik

– Greenpeace berhasil mencegah pembangunan PLTU batu bara di Bo Nok dan Ban Krut, Thailand

2001

– Filipina memberlakukan UU pengelolaan sampah yang memandatkan daur ulang dan pemisahan limbah