Laut menjaga kita
Lautan memberi kita makan dan menstabilkan iklim. Laut yang telah menopang hidup kita, kini dikuras keanekaragaman hayatinya dan diisi dengan sampah plastik. Kita harus melindunginya untuk semua kehidupan.


37.6 %
dari total stok ikan global ditangkap secara berlebihan (overfished)
Sumber: SOFIA-FAO (2024)

30%
dari CO2 yang dihasilkan manusia diserap oleh laut
Sumber: PBB

Perikanan Ilegal dan Perbudakan di Laut
Penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU), menguras stok ikan dan merugikan komunitas lokal. Lebih dari itu, kapal penangkap ikan laut lepas yang terisolasi dan sulit dipantau tidak hanya melakukan praktik IUU fishing, tetapi juga kejahatan lain seperti kerja paksa pada awak kapal atau bahkan praktik perdagangan manusia.
Melindungi pesisir dan laut lepas
Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB tahun 2022 telah menetapkan berkomitmen untuk melindungi setidaknya 30% lautan dunia pada tahun 2030. Tapi ini bukan hanya tentang melindungi keanekaragaman hayati laut lepas. mleainkan juga keberlanjutan kelestarian ekosistem pesisir, dan juga keadilan bagi masyarakat pesisir.

Pelajari Kampanye Laut Lebih Lanjut

Perbudakan di laut

Ekosistem Pesisir
-
Greenpeace Indonesia: Ratifikasi BBNJ Langkah Awal, Tantangan Sebenarnya Ada di Implementasi
Nice/Jakarta, 11 Juni 2025 – Konferensi Kelautan ke-3 Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Ocean Conference/UNOC3) yang berlangsung di Nice, Prancis, pada 9-13 Juni 2025 [1] menjadi momentum Pemerintah Indonesia meratifikasi Perjanjian Konservasi…
-
Hari Buruh 2025, Seruan dari Laut: Nelayan Desak Pemerintah Ratifikasi ILO K-188
Jakarta 1 Mei 2025 — Peringatan Hari Buruh Internasional 2025 tak hanya diwarnai orasi dan poster dari buruh daratan. Suara dari laut pun turut bergema di jantung ibu kota. Sejumlah…