Ramadan adalah bulan penuh kebaikan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT. Namun, Ramadan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum. Lebih dari itu, bulan suci ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kebaikan dalam segala aspek kehidupan.

Selama bulan suci Ramadan, umat Islam di seluruh dunia mengabdikan waktunya untuk berpuasa, merenung, dan mempraktikkan disiplin diri sebagai cara untuk memperbaiki diri. Kebiasaan kita sehari-hari, cara berpikir kita, cara kita memperlakukan orang lain dan dunia yang melingkupi kita semua menjadi bahan evaluasi untuk menuju perubahan. Termasuk hubungan yang kita miliki dengan lingkungan, kesadaran lingkungan, dan cara kita memperlakukan rumah kita bersama.

Bulan Ramadan adalah kesempatan emas bagi kita untuk mempertimbangkan perubahan menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Praktik dan keyakinan agama Islam dapat menjadi sumber inspirasi bagi aksi lingkungan. Menjaga, keseimbangan, dan kebijaksanaan adalah tiga prinsip utama yang mengatur hubungan kita sebagai umat Islam dengan lingkungan.

Sebagai umat Islam, kita diberi peran sebagai pengelola, oleh karena itu kita mempunyai tanggung jawab besar untuk melindungi sumber daya alam kita. Mari kita gunakan bulan Ramadan (dan panduan ramadan ramah lingkungan) yang penuh berkah ini sebagai katalis untuk menunjukkan tanggung jawab dalam konsumsi kita dan untuk perubahan abadi menuju masa depan yang lebih baik dan ramah lingkungan. Unduh panduannya dan pelajari lebih lanjut tentang Ramadan yang ramah lingkungan dari Kamran Shezad  di sini.

Ayo berlomba kebaikan pada alam dan #BerubahUntukBumi!