-
Apa arti 10 tahun penggunaan ponsel pintar bagi bumi?
Tak bisa disangkal, ponsel pintar telah mengubah hidup kita –dan dunia- dalam waktu yang sangat singkat. 10 tahun yang lalu, kita masih mengambil gambar dengan kamera, menggunakan peta untuk merencanakan rute, dan mengirim sms untuk menjaga hubungan komunikasi dengan teman dan keluarga.
-
“Pak Lurah, Ada Api Besar di Laut”
Waktu menunjukkan angka 3:30 pagi ketika Ride, Lurah Desa Margasari, terbangun.
-
Apakah 4,3 juta Samsung Galaxy Note 7 akan berakhir di tempat sampah?
Saat ini Samsung sedang mempertimbangkan untuk membuang 4,3 juta ponsel Galaxy Note 7 baru menyusul terjadinya hampir 100 kasus meledak di seluruh dunia. Jumlah ini setara dengan hampir 730,000 kg teknologi dengan spesifikasi tinggi! Samsung telah membuat keputusan yang tepat dengan menarik ponselnya dari peredaran untuk menghindari lebih banyak insiden atau orang terluka karenanya, pertanyaannya…
-
Bukannya Tegas, IOI Malah Ajak Pemasoknya untuk Berdiskusi
Tujuh jam Greenpeace menutup pintu gerbang dan memblokade pelabuhan milik IOI Loders Croklaan, di Rotterdam, Belanda. Sebanyak lebih dari 300 ribu orang di seluruh dunia telah mengirimkan email yang meminta perusahaan asal Malaysia ini berhenti menghancurkan hutan Indonesia. Tapi IOI tetap bergeming.
-
Asap “hilangkan” 91 ribu jiwa, tanggung jawab siapa?
Awal pekan ini saya terguncang dengan hasil penelitian yang dirilis dalam Jurnal Environmental Research Letters (ERL) dengan judul “Dampak Kesehatan Masyarakat akibat Asap di Ekuatorial Asia pada September - Oktober 2015” Studi itu menyebutkan perkiraan sebanyak 100.300 jiwa orang meninggal lebih awal selama musim asap besar tahun 2015 lalu, dimana 91.600 jiwa di antaranya di…
-
Ayo Bangun dan Bergerak, Kita Sedang Diserang Plastik!
Samar tercium bau sampah dan semakin mendekati bukit ini, bau sampah semakin menyengat. Tunggu, ini bukan bukit rumput yang pemandangannya bisa memanjakan mata, ini Tempat Pemrosesan Akhir sampah masyarakat Bali!
-
Ketika PLTU dan Perubahan Iklim Membuat Asinnya Garam Kian Mahal
Beberapa waktu lalu Indonesia dihebohkan oleh harga garam yang naik tinggi. Berbagai faktor dituding menjadi penyebabnya, namun sangat sedikit sekali yang melihat dampak perubahan iklim sebagai salah satu penyebab utamanya.
-
Petani Sawit Mandiri Juga Mampu Menghasilkan Minyak Sawit yang Bebas Deforestasi dan Berkelanjutan
Ruangan ballroom Hotel Red Top mulai terisi banyak orang. Banyak perwakilan petani sawit yang sudah datang jauh-jauh dari Riau, Jambi dan Kalimantan Barat. Mereka datang untuk menghadiri acara Peluncuran Standard Operasional Prosedur (SOP) Perkebunan Sawit Rakyat Bebas Deforestasi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut aktivitas bersama antara Greenpeace dan SPKS yang dibentuk dari awal tahun ini,…
-
Teruntuk Produk dan Produsen Penghancur Hutan: Waktu Telah Habis!
Meskipun berjanji untuk tidak membeli minyak sawit dari perusak hutan hujan, merek terbesar di dunia, pada kenyataannya, masih membeli minyak sawit dari perusak hutan hujan.