Semuanya dimulai sepuluh tahun lalu. Pada tahun 2003, hutan hujan Indonesia berkurang lebih cepat dari hutan manapun di dunia. Bisnis kuat yang dikendalikan beberapa keluarga menghancurkan hutan seluas negara Belgia tiap tahunnya untuk membuat kertas, kertas pembungkus dan kayu murah. Ratusan ribu hektar hutan dan lahan gambut yang kaya karbon terbakar saat perusahaan kelapa sawit membuka hutan untuk perkebunan homogen yang luas, menggusur masyarakat lokal dan menghancurkan habitat harimau Sumatra dan orangutan terakhir.