All articles
-
Anak Buah Kapal Ikan Asal Asia Tenggara Mengalami “Perbudakan Modern”
Sebanyak 13 kapal penangkap ikan berbendera asing diduga melakukan penindasan terhadap anak buah kapal (ABK) asal Asia Tenggara. Berdasarkan tingkat keparahannya, perlakuan-perlakuan yang diterima para ABK tersebut bisa digolongkan sebagai “perbudakan modern”.
-
Tekan Konsumerisme Untuk Kendalikan Bencana Iklim
Pembelian dan penggunaan pakaian menyumbang sekitar 3% dari produksi emisi karbondioksida (CO2) global atau lebih dari 850 juta ton CO2 per tahun, dari manufaktur, logistik, dan penggunaan seperti mencuci, mengeringkan dan menyeterika.
-
Sejumlah Perusahaan Merek Besar Tersangkut Persoalan Emisi Karbon Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia
Jakarta, 5 Desember 2019 Analisis Greenpeace Internasional mengungkap beberapa perusahaan merek ternama dunia telah memicu perubahan iklim karena masih membeli komoditas minyak sawit dari pemasok yang terkait dengan kebakaran hutan.…
-
“Kami diminta untuk tidak pergi ke hutan lagi” – Investigasi Greenpeace mengekspos pelanggaran HAM oleh Halcyon Agri
Yaoundé, 25 November 2019 – Menyusul laporan Ruinous Rubber tahun lalu, yang mengungkap pembukaan hutan baru di Kongo Basin yang paling mengerikan untuk keperluan industri pertanian, Greenpeace Afrika merilis sebuah…
-
Pembangkit Batu Bara yang Dibiayai Korea Selatan Diprediksi akan Menyebabkan 151.000 Kematian
Negara-negara yang menjadi tuan rumah pembangkit batu bara yang didanai oleh Korea Selatan, banyak diantaranya di Asia Tenggara, sangat rentan terhadap dampak polusi udara dan perubahan iklim.
-
Pernyataan Bersama LSM tentang Kegagalan RSPO untuk Memenuhi Tuntutan Krisis Iklim Global
Bangkok – Sebagai anggota Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sistem sertifikasi minyak kelapa sawit terbesar di dunia yang mengadakan pertemuan tahunan ke-17 di Bangkok, dunia berada di tengah-tengah keadaan…
-
Perusahaan Merek ternama Membeli Minyak Sawit Yang Terkait Masalah Karhutla
Perusahaan merek ternama seperti Unilever, Mondelez, Nestle, dan Procter & Gamble (P&G), dan pedagang minyak kelapa sawit termasuk Wilmar membeli minyak kelapa sawit dari produsen yang terkait dengan ribuan titik panas api di Indonesia tahun ini, berdasarkan analisis terbaru oleh Greenpeace Internasional. Perusahaan-perusahaan tersebut bahkan membeli minyak sawit dari perusahaan yang konsesinya sedang disidik terkait…
-
KTT ASEAN Kesempatan Para Pemimpin Menghentikan Masalah Kabut Asap Karhutla Lintas Batas
Greenpeace Indonesia menemukan setidaknya terdapat empat grup perusahaan yang berkantor di Malaysia dan Singapura terkait dengan kebakaran hutan yang menyebarkan kabut asap di kawasan Asia Tenggara. Mereka adalah IOI, Genting, Kuala Lumpur Kepong dan Bumitama. Meskipun sebagian besar kebakaran hutan terjadi di Indonesia, mengatasi masalah ini bukan hanya tanggung jawab Indonesia.
-
Moon Jae-In, Jika PLTU Batubara tidak Baik bagi Korea, Begitu juga bagi Indonesia
Di negaranya sendiri, Presiden Korea Selatan Moon Jae In menyatakan komitmennya untuk tidak lagi membangun PLTU batu baru baru agar rakyatnya terlindungi dari dampak polusi berbahaya.