All articles
-
Tanggapan Greenpeace Indonesia Mengenai Rencana PLN dan Kementerian ESDM Untuk Menyeragamkan Daya Listrik Rumah Tangga
Jakarta, 15 November 2017. Greenpeace Indonesia memprotes keras keinginan PT PLN (Persero) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menaikkan dan menyeragamkan daya listrik rumah tangga menjadi 5500 VA. Kenaikan daya listrik ini selain akan meningkatkan tagihan listrik bulanan masyarakat, secara tidak langsung akan memicu pemborosan listrik. Hal ini justru tidak akan mengedukasi…
-
Belum Tampak Kemajuan Nyata Indonesia Sejak Kesepakatan Paris
Jakarta, 15 November 2017. Dua tahun telah berlalu sejak Kesepakatan Paris terjadi. Pertemuan para kepala negara minggu ini di Bonn, Jerman, seharusnya sudah menunjukkan perkembangan nyata dari usaha tiap negara untuk memenuhi batas maksimum pemanasan bumi yaitu kenaikan suhu 1,5 derajat Celsius.
-
Keberlangsungan Hidup Spesies Baru Orangutan Terancam
Jakarta, 3 November 2017. Peneliti mengumumkan penemuan sebuah spesies baru orangutan di Sumatera Utara. Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) [1] adalah sebuah tambahan spesies baru di kelompok kecil ‘great apes’ dalam kurun waktu satu abad terakhir, bergabung bersama orangutan Sumatera, orangutan Kalimantan, manusia, gorila, bonobo, dan simpanse. [1]
-
Pengadangan Tim Utusan Presiden di Pulau Bangka, Negara Jangan Takluk Menghadapi Korporasi Tambang!
Jakarta, 2 November 2017. Pasca pencabutan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) PT Mikgro Metal Perdana (MMP) oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, pada 23 Maret 2017 lalu, pihak perusahaan tambang tetap membangkang, tidak mematuhi Keputusan Menteri ESDM Nomor 1361K/30/MEM/2017 yang mencabut IUP OP PT MMP. Pencabutan IUP Operasi Produksi PT…
-
Mengatasi Polusi Udara dengan Pembatasan Kendaraan Bermotor Tidaklah Cukup
Jakarta 1 November 2017. Rencana pemerintah membatasi kendaraan bermotor untuk mengatasi masalah polusi udara pada masa Asian Games 2018 dinilai Greenpeace sebagai langkah yang tidak akan membuat udara Jakarta kembali sehat dalam seketika.
-
RAPP Harus Taat Aturan Agar Bencana Asap Tak Terulang Kembali
Jakarta, 24 Oktober 2017. Greenpeace Indonesia menyayangkan sikap PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang tidak menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah untuk melindungi lahan gambut [1]. Padahal aturan tersebut ada untuk mencegah bencana ekologis tahunan. Hingga kini, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perusahaan masih menjalankan kegiatan operasionalnya. [2]
-
Jakarta Dikepung Emisi Batubara
Jakarta, 24 Oktober 2017. Jakarta akan menjadi ibukota negara yang dikelilingi PLTU batubara baru terbanyak di dunia dalam radius 100 km dibandingkan dengan ibukota lainnya, sebut Greenpeace dalam sebuah peluncuran laporan terbaru berjudul “Pembunuhan Senyap di Jakarta”. Keberadaan PLTU batubara di sekitar Jakarta tersebut diperkirakan dapat menyebabkan 10.600 kematian dini dan 2.800 kelahiran dengan berat…
-
23 Negara dan Negara Bagian Akan Meninggalkan Industri Batubara Dengan Kapital Senilai 432 juta USD
Hong Kong/ Jakarta, 18 Oktober 2017 - Lebih dari seperempat dari 1.675 perusahaan yang memiliki atau mengembangkan kapasitas pembangkit batubara sejak tahun 2010 telah sepenuhnya meninggalkan bisnis pembangkit listrik batubara, menurut penelitian baru dari CoalSwarm dan Greenpeace. Ini mewakili hampir 370 pembangkit listrik berbahan bakar batubara besar - cukup untuk daya sekitar enam kali negara…
-
Koalisi Break Free From Coal Desak Presiden Jokowi Menghapus PLTU Batubara dari Revisi Proyek Setrum 35.000 Megawatt
Jakarta, 9 Oktober 2017. Koalisi Break Free from Coal menyambut keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan target proyek listrik 35.000 megawatt. Kendati demikian koalisi menilai Presiden harus segera mengambil langkah-langkah untuk melakukan revisi rencana tersebut khususnya terkait pembangkit tenaga listrik yang berasal dari energi batubara (PLTU-B) dengan mempertimbangkan dampak lingkungan, kesehatan, sosial dan ekonomi.
-
Keberanian Pemerintah Menegakkan Aturan Tanggung Jawab Produsen Jadi Faktor Penentu Mengatasi Pencemaran dan Mengurangi Timbulan Sampah Plastik
Jakarta, 8 Oktober 2017. Greenpeace Indonesia bersama dengan Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) hari ini menyampaikan hasil audit sampah plastik dari berbagai lokasi di Indonesia, diantaranya hasil bersih pantai pada pertengahan September lalu di Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, Jakarta. Kegiatan bersih pantai tersebut merupakan bagian dari gerakan global #BreakFreeFromPlastic, dan bertujuan untuk memberikan penyadartahuan kepada…