All articles
-
Penanam kelapa sawit terbesar di dunia dipaksa untuk memperbaiki lebih dari 1.000 hektar hutan hujan
Jakarta, 30 Agustus 2017 - Di bawah tekanan kuat dari para pelanggan dan masyarakat sipil, perusahaan kelapa sawit Malaysia FELDA Global Ventures (FGV) telah berjanji untuk memperbaiki lebih dari 1.000 hektar hutan gambut di Kalimantan Barat, Indonesia. [1] Ini adalah pertama kalinya perusahaan kelapa sawit dipaksa memperbaiki hutan hujan dan lahan gambut, agar tetap bisa…
-
Pemerintah Tidak Serius Melindungi Orangutan!
Jakarta, 22 Agustus 2017. Jumlah orangutan di Indonesia terus menurun. Dari estimasi terbaru dalam laporan Population and Habitat Viability Assessment (PHVA) Orangutan Indonesia Tahun 2016 yang diluncurkan hari ini, dinyatakan kepadatan populasi orangutan di daratan Kalimantan (termasuk Sabah dan Sarawak) menurun dari 0,45-0,76 individu/km2 (PHVA 2004) menjadi 0,13-0,47 individu/km2.
-
Masyarakat Pesisir Labuan Menuntut Pemulihan Ekosistem Laut yang Rusak
Pandeglang-Banten, 7 Agustus 2017. Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara 2 Labuan berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar dan warga setempat. Pihak PLTU sempat berjanji akan memulihkan ekosistem laut khususnya di mulut muara, tapi hingga kini hal tersebut belum terealisasi. Alhasil, nelayan beserta warga pun mengadakan aksi di sekitar PLTU dan kantor Syahbandar Labuan pada…
-
Kualitas Udara Jabodetabek Jauh Melebihi Standar WHO Selama Semester Pertama
Jakarta, 30 Juli 2017 – Berdasarkan pemantauan kualitas udara yang dilakukan oleh Greenpeace Indonesia sejak Januari hingga Juni di 21 lokasi [1], kualitas udara di Jabodetabek terindikasi telah memasuki level tidak sehat. Temuan ini serupa dengan hasil pemantauan udara yang juga dilakukan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Angka PM2.5 harian di sejumlah lokasi…
-
Greenpeace: Kebakaran dan Kabut Asap Meningkat: Ujian bagi Komitmen Presiden untuk Perlindungan Hutan dan Gambut
JAKARTA, 28 Juli 2017 - Komitmen perlindungan hutan dan gambut Presiden Joko Widodo kini tengah diuji dengan kembali maraknya kebakaran hutan dari Sabang hingga Merauke. Titik api bermunculan di lahan gambut milik konsesi perusahaan, bahkan sepertiga dari titik api pada bulan Juli ini terjadi di wilayah moratorium yang seharusnya dilindungi.
-
Greenpeace: Mendorong Bisnis daripada Perlindungan Hutan adalah Pilihan Buruk bagi Indonesia
JAKARTA, 25 JULI 2017 – Instruksi presiden (INPRES) baru atas penundaan dan penyempurnaan tata kelola pemberian izin baru di hutan primer dan gambut menunjukkan tidak adanya perbaikan terhadap upaya penegakan hukum untuk melindungi hutan dan hal ini tidak akan memperkuat komitmen iklim Indonesia.
-
Thai Union Berjanji Seafood yang Lebih Berkelanjutan, Bertanggung Jawab Secara Sosial
BANGKOK, 11 JULI 2017 – Thai Union Group PCL telah berjanji untuk menghentikan praktik penangkapan ikan tidak ramah lingkungan dan penangkapan berlebih, serta meningkatkan kesejahteraan ratusan ribu pekerja yang bekerja di sepanjang rantai pasok perusahaan.
-
Greenpeace Indonesia Sesalkan Langkah Mundur Trump
Jakarta, 7 Juni 2017 - Greenpeace Indonesia hari ini melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, memprotes mundurnya Amerika Serikat dari Perjanjian Paris seperti yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump minggu lalu.
-
19 Tahun Reformasi, Keterbukaan Informasi Belum Terwujud
JAKARTA, 28 Mei 2017 - Hampir dua dekade setelah reformasi, Pemerintah Indonesia belum bersungguh-sungguh dalam keterbukaan informasi publik. Menutup akses informasi bagi publik bukan saja mencoreng Indonesia sebagai negara demokrasi, namun juga harga yang ditanggung masyarakat jauh lebih besar.