All articles
-
Perusahaan-Perusahaan Besar Tuna Kaleng di Asia Tenggara Masih Jauh dari Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial
Greenpeace Asia Tenggara meluncurkan sebuah laporan yang mengungkap bagaimana perusahaan-perusahaan besar tuna kaleng di Indonesia dan Filipina masih belum mampu menghasilkan produk tuna yang ditangkap secara lestari kepada para konsumen.
-
Rencana Indonesia untuk Hutan dan Energi Mengkhianati Semangat Kesepakatan Paris
Pemerintah Indonesia tidak menunjukkan niat yang kuat untuk beralih dari ketergantungan terhadap batu bara dan menghentikan deforestasi.
-
Transparansi Peta, Kunci Keberhasilan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Greenpeace bersama dengan FWI, HAkA dan ICEL mendesak pemerintah untuk segera membuka data peta dalam format shapefile dan membenahi sistem informasi dan pelayanan informasi publik di bidang sumber daya alam.
-
Greenpeace Serahkan 300 Ribu Petisi Anti Asap ke Kantor IOI di Malaysia
Greenpeace menyerahkan petisi global terhadap IOI Group di Malaysia yang ditandatangani 300 ribu orang, termasuk hampir tiga ribu di antaranya dari Indonesia yang meminta perusahaan kelapa sawit tersebut mengakhiri kontribusinya terhadap bencana kabut asap.
-
Greenpeace Blokade Pedagang Minyak Sawit IOI di Rotterdam
Minyak sawit yang dipasarkan terlibat dalam kebakaran dan penghancuran hutan serta pelanggaran HAM
-
Perkiraan Studi Terbaru: 100.300 Kematian Selama Kebakaran Hutan Indonesia 2015
Terdapat 100.300 kasus kematian dini akibat krisis kebakaran yang menghancurkan hutan Indonesia tahun lalu, 91.600 di Indonesia. Sangat jauh di atas pernyataan resmi pemerintah Indonesia tahun lalu yang menyebutkan 19 orang meninggal karena asap.
-
Tanggapan Greenpeace Terhadap Teknologi PLTU High Efficiency Low Emissions
Asosiasi Batu Bara Dunia, bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mempromosikan teknologi HELE (High Efficiency Low Emissions) pada pengembangan PLTU batu bara di Indonesia.