All articles
-
Tidak ada tingkat polusi yang aman: Aksi Greenpeace melawan udara kotor pada tahun 2022
Seiring dengan gerakan global yang berkembang, Greenpeace mencari penerapan solusi untuk mengatasi polusi udara dan untuk mengurangi risikonya terhadap kesehatan masyarakat, lingkungan dan ekonomi. Tidak peduli siapapun kamu atau di mana kamu tinggal, udara bersih merupakan hak semua orang.
-
CBD COP15 Berakhir, Indonesia Mesti Percepat Pengakuan Masyarakat Adat
Greenpeace Indonesia menyambut kesepakatan final Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB ke-15 atau CBD COP15 di Montreal, Kanada, yang secara eksplisit mengakui peran penting masyarakat adat sebagai penjaga keanekaragaman hayati. Ini mencakup pengakuan terhadap hak, wilayah, pengetahuan, serta pentingnya pelibatan masyarakat adat dalam pengambilan keputusan.
-
Kekayaan Alam Melimpah, Kutukan atau Anugerah bagi Tanah Papua?
Seringkali keberlimpahan sumber daya alam memberikan kutukan, sehingga kesejahteraan ekonomi tidak merata. Greenpeace Indonesia berkolaborasi dengan INDEF melakukan penelitian tentang kutukan sumber daya alam di Tanah Papua, yang diluncurkan pada hari ini.
-
Delegasi Indonesia Bertemu Sinar Mas di COP15 Kanada, Tapi Abaikan Masyarakat Adat
Delegasi pemerintah Indonesia yang hadir dalam Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB atau CBD COP15 di Montreal, Kanada, diketahui bertemu dengan petinggi Sinar Mas, salah satu konglomerat dan produsen minyak sawit terbesar di Indonesia.
-
Mengenal Empat Wakil Masyarakat Adat di COP15, Siapa Saja Mereka?
Pada 3-17 Desember 2022, sejumlah perwakilan masyarakat adat dari berbagai penjuru dunia datang ke Konferensi Keanekaragaman Hayati atau CBD COP15 yang digelar di Montreal, Kanada. Mereka berbagi kisah serta harapan agar para pemimpin dunia berkomitmen menyelamatkan hutan yang tersisa.
-
Uni Eropa Sahkan UU Anti-Deforestasi, Pemerintah Indonesia Mesti Berbenah
Momentum lahirnya Undang-Undang Komoditas Bebas Deforestasi Uni Eropa atau EU Deforestation Regulation (EUDR) seharusnya digunakan oleh Pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan pengelolaan komoditas berkelanjutan.
-
Wujudkan Jakarta Kota Berkelanjutan, Kendalikan Emisi Transportasi
Dalam upaya mendukung target bebas emisi DKI Jakarta di tahun 2050, tim peneliti Greenpeace Indonesia dan Resilience Development Initiative meluncurkan penelitian bertajuk “Transformasi Transportasi Jakarta: Mengkaji Ulang Target Emisi Nol Sektor Transportasi Tahun 2050”.
-
Pesan perempuan suku Namblong kepada Sekretaris Eksekutif COP15
Ini adalah pesan yang disampaikan oleh Orpha Novita Yoshua seorang perempuan muda suku Namblong dari Lembah Grime Nawa di Papua Barat, Indonesia, yang menghadiri COP Keanekaragaman Hayati ke-15 di Montreal, Kanada.
-
Surat Terbuka: Posisi Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia Terhadap Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global
Organisasi Masyarakat Sipil di Indonesia memberi suara untuk seruan COP 15 di Montreal untuk menyepakati target yang ketat dan mengikat untuk memastikan perlindungan setidaknya 30% dari tanah dan laut pada tahun 2030 (“tiga puluh tiga puluh”) bersamaan dengan pengakuan eksplisit terhadap Masyarakat Adat.