Emisi gas rumah kaca tidak hanya berdampak terhadap ancaman kesehatan oleh pencemaran udara, tetapi juga berkontribusi terhadap krisis iklim yang meningkatkan potensi cuaca ekstrem hingga risiko banjir. Volume kendaraan yang mencapai sekitar 20 juta unit, khususnya kendaraan pribadi, serta penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi, menjadi salah satu alasan besarnya peningkatan emisi dari sektor ini.

Policy brief ini bertujuan untuk menjelaskan perkiraan kondisi masa depan jika tidak ada perubahan di sektor transportasi dan apa yang harus dilakukan agar target bebas emisi (net zero emission/NZE) dapat dicapai di tahun 2050. Berdasarkan analisis terhadap perilaku transportasi dan skenario yang telah dirumuskan, target untuk mencapai transportasi bebas emisi pada tahun 2050 tidak dapat dicapai, bahkan dengan rangkaian kebijakan dan program yang ada saat ini.

Rekomendasi utama yang diberikan pada policy brief ini adalah seruan aksi kepada semua pihak untuk mengupayakan perubahan perilaku berkendara yang beralih dari kendaraan bermotor ke transportasi publik atau kendaraan tidak bermotor (sepeda dan berjalan kaki) serta elektrifikasi dengan transisi ke sumber energi terbarukan yang harus disegerakan.

Baca policy brief “Transformasi Transportasi Jakarta” di act.gp/transformasijakarta