Pada masa pemerintahan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, RUU Masyarakat Adat mulai dibahas hingga akhirnya masuk ke Prolegnas DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 di pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo. Meskipun RUU Masyarakat Adat disebut sebagai salah satu prioritas yang dijanjikan Presiden Joko Widodo di kampanyenya tahun 2014, hingga tahun 2021 RUU Masyarakat Adat seakan menghilang.
Hak-hak masyarakat adat saat ini berada di ujung tanduk, semakin banyak kasus konflik masyarakat adat yang terus terjadi karena tanah ulayatnya dirusak oleh perusahaan. Sayangnya tidak ada perlindungan dari segi hukum bagi mereka. Warga adat Sabuai di Maluku, contohnya. Mereka harus kecewa dengan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Bula karena hanya memberikan vonis hukuman 2 tahun penjara terhadap pelaku penebangan liar. 2 tahun tentunya tidak sebanding dengan luasnya tanah yang dihabisi pelaku, yang berdampak besar pada kelangsungan hidup masyarakat adat. Satu lagi contoh paling besar yaitu kasus kriminalisasi masyarakat adat Kinipan, Lamandau. Tokoh adat dan beberapa warga dibungkus aparat saat melakukan protes karena hutan adat dirusak perusahaan sawit, PT Sawit Mandiri Lestari.
Indonesia tidak hanya milik elit perusahaan, tapi juga masyarakat adat yang sudah ada turun-temurun selama generasi ke generasi menjaga tanah ulayatnya untuk kelangsungan hidup mereka. Hak-hak mereka semakin terancam dengan disahkannya UU Cipta Kerja karena UU ini memudahkan perusahaan untuk berinvestasi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk wilayah hutan adat yang menjadi tumpuan hidup masyarakat adat. Katakan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk segera sahkan RUU Masyarakat Adat!
-
Menyelamatkan Keanekaragaman Hayati Laut: Krisis Tak Terlihat di Laut Lepas
Meskipun keanekaragaman hayati laut lepas ini tidak terlihat oleh banyak orang, wilayah ini tidak bebas dari bahaya—justru menjadi kawasan yang paling tidak dilindungi.
-
Raksasa Agribisnis Raup Keuntungan di Tengah Krisis
Di tengah krisis pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina, sejumlah perusahaan raksasa agribisnis meraup keuntungan miliaran dolar.
-
Jokowi dan PM Malaysia Sepakat Perangi ‘Diskriminasi’ Kelapa Sawit, Komitmen Hentikan Deforestasi Patut Dipertanyakan
Jakarta, 11 Januari 2022. Presiden Joko Widodo sebaiknya menjelaskan maksud pernyataan ‘memerangi diskriminasi terhadap kelapa sawit’ yang disampaikan seusai pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Bogor pada…
-
Ketika Energi Ekstraktif ‘Mendanai’ Sebuah Perang
“Perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia dan perang di Ukraina memiliki akar yang sama: bahan bakar fosil dan ketergantungan kita pada mereka,” kata ilmuwan iklim Ukraina, Svitlana Krakovska, ketika…
-
Obsesi Jalan Tol dan Ongkos yang Harus Dibayar
Kemacetan harusnya bukan sesuatu yang dianggap biasa dan jalanan lancar juga harusnya bukan sesuatu yang istimewa. Tapi, solusi dari permasalahan ini bukan menambah jalan tol baru, seperti apa yang dilakukan pemerintah saat ini.
-
2020: Tahun Penuh Pelajaran Berharga
Apa saja pelajaran dari 2020 yang bisa diambil? berikut adalah beberapa poin penting hasil obrolan kami dengan Leonard Simanjuntak atau Bang Leo sapaan akrabnya, Country Director Greenpeace Indonesia
-
Program Biodiesel Berisiko Tinggi Bagi Ekonomi dan Lingkungan
Alih-alih memperbaiki neraca perdagangan, rencana pemerintah untuk mengembangkan produksi biodiesel dari minyak sawit justru akan mendatangkan biaya besar bagi perekonomian dan lingkungan.
-
Mengapa Pembangkangan Sipil Berhasil
Sejarah menunjukkan bahwa hanya menjelaskan ketidakadilan moral dari perbudakan, seksisme, kerusakan ekologi, dan lain-lain tidaklah cukup. Hanya beberapa mereka yang berkuasa mendapat manfaat dari ketidakadilan.
-
Tanggapan Greenpeace Indonesia terhadap Rencana Pemerintah Indonesia Memungut Cukai terhadap Produk Plastik
Jakarta, 19 Februari 2020. Dalam rapat kerja antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia hari ini, disepakati untuk mengenakan cukai pada produk-produk plastik.…
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru dengan #makesmthng
Perayaan natal dan tahun baru sebentar lagi tiba! Sangat menyenangkan karena akan berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Hmm, kira-kira sudah tahu belum mau merayakan natal seperti apa dan memberi…
-
Banjir di Tengah Musim Kemarau: Bukti Krisis Iklim Semakin Nyata
Jakarta, 9 Juli 2025 – Curah hujan tinggi yang masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada periode Juli, yang seharusnya merupakan puncak musim kemarau, menjadi pertanda ancaman krisis iklim bukan…