All articles
- 
		
		Hutan Sumber Hidup hingga Persaudaraan: Kesaksian Suku Awyu di Sidang Melawan Perusahaan SawitKesaksian tiga anggota masyarakat adat suku Awyu dalam persidangan gugatan lingkungan hidup dan perubahan iklim di PTUN Jayapura. 
- 
		
		Saat Krisis Iklim Makin Genting, Pengakuan Masyarakat Adat Tambah PentingMasyarakat adat adalah ujung tombak penjaga hutan dan keanekaragaman hayati--benteng pertahanan kita menghadapi krisis iklim. 
- 
		
		Sidang Gugatan Lingkungan Hidup, Saksi Ungkap Izin Lingkungan PT IAL Tak Melibatkan Warga Marga Woro dan Suku AwyuSidang Gugatan Lingkungan Hidup, Saksi Ungkap Izin Lingkungan PT IAL Tak Melibatkan Warga Marga Woro dan Suku Awyu 
- 
		
		Satu Nibung Beragam Fungsi: Kesaksian Suku Awyu di Sidang Gugatan Perusahaan SawitDua orang perwakilan suku Awyu bersaksi tentang pentingnya hutan bagi masyarakat adat dalam persidangan di PTUN Jakarta. 
- 
		
		Konvensi ILO 188, Pemutus Lingkar Setan Perbudakan ModernDipaksa kerja 20 jam sehari, disiksa, tidak digaji, hingga mati lalu dilarung di laut. Kira-kira begitulah banyak nasib para anak buah kapal (selanjutnya disebut ABK) Indonesia di kapal-kapal ikan asing.… 
- 
		
		Penetapan Tersangka Korporasi Korupsi Minyak Goreng Harus Jadi Langkah Serius Pemulihan Kerugian NegaraPenegak hukum harus menuntut korporasi bertanggung jawab atas kelangkaan minyak goreng yang menyusahkan rakyat dan merugikan keuangan negara. 
- 
		
		Greenpeace Tolak Terlibat dalam Tim Kajian untuk PP 26/2023Greenpeace Indonesia menolak terlibat dalam tim kajian yang akan dibentuk Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut 
- 
		
		Laporan Investigasi: Masih Ada Deforestasi dalam Rantai Pasok Grup RGEPerusahaan pemasok Grup RGE baru-baru ini membabat hutan di Kalimantan. Mengancam keanekaragaman hayati dan berpotensi memperparah krisis iklim. 
- 
		
		Pertama dalam Sejarah, ASEAN Deklarasikan Pelindungan Awak Kapal MigranDeklarasi ASEAN tentang Penempatan dan Perlindungan Nelayan Migran seharusnya menjadi batu loncatan untuk aksesi Konvensi ILO 188. 
 
    







