Greenpeace UK berkolaborasi bersama Aardman Animations dan aktor-aktris pemenang piala Oscar, merilis sebuah animasi singkat nan kuat mengenai perusakan lautan

Kerusakan iklim, plastik, pengeboran minyak dan penangkapan ikan berlebih telah membuat lautan kita berada di ambang kerusakan, tetapi kisah mengenai hal ini masih sangat kurang dibahas.

Inilah alasan kenapa kami bekerja sama dengan Aardman Animations (kreator Wallace and Gromit dan Shaun the Sheep) untuk membuat film pendek dengan pesan yang kuat untuk mengungkapkan ancaman yang dihadapi lautan, dan pentingnya menjaga lautan.

Film pendek berjudul Turtle Journey ini bercerita tentang kisah menyedihkan dari sebuah keluarga penyu yang bahagia dalam perjalanan pulang ke rumah, di sebuah laut yang membutuhkan perlindungan.

Film ini dibintangi oleh sejumlah pengisi suara yakni aktor dan duta Greenpeace untuk kampanye laut yang namanya sudah tak asing seperti Jim Carter, Olivia Colman, David Harbour, Giovanna Lancellotti, Dame Helen Mirren, Bella Ramsey dan Ahir Shah.

Salah satu adegan di animasi stop motion berjudul ‘Turtle Journey’ yang diproduseri oleh Aardman Animations dan Greenpeace UK.

Situasi pilu yang dialami penyu ini merepresentasikan keadaan menyedihkan lautan kita secara keseluruhan

Seperti keluarga di Turtle Journey, penyu di kehidupan nyata berada dalam keadaan menderita akibat ulah industri yang merusak. Enam dari tujuh spesies penyu berada dalam ancaman kepunahan karena tekanan dari berbagai ancaman laut. [1]

Sayangnya, bukan hanya penyu yang menghadapi ancaman ini. Faktanya, penelitian menunjukan bahwa kehidupan di laut menghilang dua kali lebih cepat daripada kehidupan di daratan. [2]

Lautan kita mengalami tekanan dari berbagai sudut. Kerusakan iklim menyebabkan laut bertambah asam dan hangat, yang akhirnya mengganggu persediaan makanan untuk satwa laut dan merusak ekosistem. Penangkapan ikan berlebih, pengeboran minyak, polusi plastik dan industri yang merusak seperti PLTU Batu bara menambah tekanan bagi laut yang terlanjur rusak dan menurunkan kualitas laut.

Di laut lepas, di luar perbatasan negara, eksploitasi manusia semakin banyak terjadi merajalela, semakin mendesak laut dan semua yang hidupnya bergantung terhadap laut pada titik krisis.

Salah satu adegan di animasi stop motion berjudul ‘Turtle Journey’ yang diproduseri oleh Aardman Animations dan Greenpeace UK.

Lautan mempengaruhi kita semua

Memulihkan lautan lebih dari sekedar melindungi satwa. Laut memainkan peran penting dalam menyerap karbon perusak iklim dari atmosfer, dan menguncinya agar tidak berkontribusi dalam krisis iklim.

Melindungi lautan dan membuat suaka yang aman bagi kehidupan lautan adalah potongan puzzle yang sangat penting dalam melawan krisis iklim, dan dalam memastikan masa depan yang aman bagi kita semua.

“Kisah keluarga penyu yang berusaha untuk pulang dalam laut yang rusak dan terus mengalami perubahan adalah kenyataan bagi banyak sekali satwa laut yang habitatnya dirusak oleh aktivitas manusia. Saya harap film ini menginspirasi lebih banyak orang untuk beraksi melindungi lautan kita.”

— Olivia Colman

Kita dapat mengubah nasib lautan kita

Para ilmuwan sudah mengatakan dengan jelas: kita perlu melindungi setidaknya sepertiga lautan dunia agar laut dapat pulih dan menjadi rumah yang aman bagi kehidupan di laut.

Untuk pertama kalinya, ada sebuah proses yang dapat dilakukan untuk mencapainya. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang berada di tahap akhir negosiasi Perjanjian Laut Internasional (Global Ocean Treaty) , sebuah kerangka yang dapat mempercepat terciptanya jaringan suaka laut yang luas di seluruh dunia.

Suaka ini akan dapat terlindungi dari segala kerusakan yang diakibatkan aktivitas manusia, memberi kesempatan laut untuk pulih dan berkembang.

Salah satu adegan di animasi stop motion berjudul ‘Turtle Journey’ yang diproduseri oleh Aardman Animations dan Greenpeace UK.

Kehidupan di lautan membutuhkan suaramu

Ini adalah kesempatan yang unik untuk melindungi lautan kita dan isinya, namun ini tidak akan terjadi tanpa adanya dukungan dan gerakan dari masyarakat.

Kami membutuhkan suaramu untuk menambah tekanan pada pemerintah, agar mereka mendukung Perjanjian Laut Internasional yang kuat saat pertemuan para pemimpin dunia di PBB pada Maret mendatang.

Kamu tidak sendiri, bergabunglah bersama lebih dari 2.5 juta orang di seluruh dunia untuk melindungi lautan! Tandatangani petisinya di sini.

Suaka lautan dapat berhasil, begitu juga dengan kekuatan masyarakat. Kita bisa selamatkan lautan, tetapi penting untuk lebih banyak orang tahu bahwa lautan kita berada dalam krisis. Bantu kami untuk menyebarkan pentingnya perlindungan lautan dengan menonton video berikut dan share pada teman-temanmu!

Will McCallum adalah Kepala Kampanye Laut di Greenpeace UK.

Notes:

[1]‘About Marine Turtles’ IUCN-SSC Marine Turtle Specialist Group

[2]‘Ocean-Dwelling Species Are Disappearing Twice as Quickly as Land Animals’