November ini, di mana COP26 berlangsung, kita terus berkejaran dengan waktu yang semakin sempit untuk mempertahankan kenaikan suhu bumi agar tidak lebih dari 1.5 derajat. Laporan IPCC mengatakan, kita masih bisa mewujudkan itu. Kita memiliki teknologi dan pengetahuan untuk menyelamatkan iklim. 

Dalam keadaan yang rentan akan krisis iklim, Bumi masih menyokong hidup kita. Itulah mengapa kita perlu menyelamatkannya, merespon tanda-tanda krisis iklim sekarang sebelum kita benar-benar terlambat menyelamatkan 5 hal penting ini:

1. Udara segar. Sekarang kita masih dapat dengan bebas beraktivitas dan menghirup udara bersih yang semakin sulit dijangkau karena polusi udara. Untuk mengatasi polusi udara, kuncinya adalah segera beralih dari energi fosil ke energi terbarukan. PN Jakpus telah mengabulkan gugatan Koalisi Ibu Kota terkait polusi udara, tapi kita masih harus mengawasi implementasi pemerintah kota Jakarta dan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kualitas udara lebih baik bagi keluarga kita.

2. Air bersih. Sumber air yang bersih dan aman bagi kehidupan adalah sumber daya kita yang paling berharga dan kita harus bekerja keras melindunginya agar tidak terkena polusi plastik ataupun tercemar minyak dan bahan kimia beracun lainnya oleh industri.

Expedition to Haba Snow Mountain in China to Detox the Great Outdoors. © Xia De Rui / Greenpeace
© Xia De Rui / Greenpeace

3. Hutan alami dan lestari yang penuh keanekaragaman hayati yang menyediakan udara dan air bersih, tanah, sebagai pengontrol iklim, dan sebagai rumah bagi flora dan fauna Indonesia yang kaya. Dari hutan hujan Indonesia yang menjadi rumah bagi hewan terancam punah harimau Sumatera sampai hutan Amazon yang luas, hutan dunia berada dalam ancaman deforestasi dan kita semua akan terkena dampaknya. Nol deforestasi bisa kita capai dan Greenpeace berkomitmen untuk mewujudkannya.

Sumatran Tiger in Tambling Wildlife Nature Conservation. © Paul Hilton / Greenpeace
© Paul Hilton / Greenpeace

4. Lautan luas yang dapat dikembalikan kondisinya menjadi sehat. Luas lautan mencakup 70 persen dari planet ini, lautan membantu mengendalikan iklim dan menyediakan sumber daya protein untuk seluruh populasi dunia. Saat ini, perusahaan-perusahaan besar masih terus menggunakan praktik penangkapan ikan yang mengancam laut dan mencemarinya, tetapi bagi kita belum terlambat untuk menyelamatkan, melindungi, dan mengubah sistem industri dunia menjadi lebih berkelanjutan.

Pole and Line Sustainable Tuna Fishing in Larantuka. © Jurnasyanto Sukarno / Greenpeace
© Jurnasyanto Sukarno / Greenpeace

5. Sumber makanan yang segar, bergizi, dan menyehatkan bagi kita dan keluarga. Bumi kita telah menyediakan bahan pangan segar yang mudah dikonsumsi dan mengandung gizi seimbang. Tanah Indonesia adalah tanah yang subur dan mudah ditanami. Sumber pangan kita kaya, mulai dari sagu, jagung, singkong, sampai buah-buahan tropis. Namun, ketersediaan sumber makanan alami ini bergantung pada ketersediaan air bersih, udara, dan tanah untuk bertahan hidup. Jadi, kita harus memperjuangkan keseimbangan alam dan membantu Bumi serta diri kita keluar dari ancaman krisis iklim secermat dan sesegera mungkin agar pangan kita tetap tersedia, berdaya, tanpa harus merusak elemen alam lainnya.

Ecological Farmer Fatma Çetin in Turkey. © Caner Ozkan / Greenpeace
© Caner Ozkan / Greenpeace

Bumi tidak pernah berhenti memberikan kekayaannya untuk menyokong hidup kita dan sekarang Bumi dalam keadaan sangat rentan. Kehidupan kita bergantung padanya, maka dari itu kita yang memiliki kewajiban untuk melindunginya. Saatnya memberikan kembali kepada Bumi dengan mengambil peran bersama Greenpeace, salah satunya adalah memberikan donasi bulanan mendukung kampanye Greenpeace.

Menjaga Bumi adalah tugas yang tidak mudah. Hanya dengan dukunganmu, kampanye Greenpeace dapat terus berjalan.

Berdonasi

Kamu dapat membela lingkungan sepanjang hidupmu. Atau bahkan lebih lama dari itu. Berdonasilah hari ini.

Ikut Beraksi