-
Perlindungan ABK Masih Lemah, 24 Organisasi Sipil Desak Negara Anggota ASEAN Ratifikasi Konvensi ILO 188
Sebuah laporan yang disusun dan didukung oleh 24 organisasi sipil di kawasan Asia Tenggara menyebut bahwa badan-badan sektoral tersebut belum mengakui “ABK migran” sebagai “buruh migran” dan belum berkoordinasi dengan baik untuk menyelesaikan masalah para ABK.
-
Pemerintah Harus Melanjutkan Moratorium Sawit dan Menghentikan Izin Baru
Meski pemerintah pusat belum membuka hasil evaluasi moratorium sawit secara menyeluruh kepada publik, realitasnya Greenpeace justru menemukan sekitar 1,5 juta hektar tutupan hutan alam masih diproyeksikan untuk kepentingan konsesi perkebunan sawit.
-
Uji Laboratorium Terhadap Galon Sekali Pakai Menemukan Kandungan Mikroplastik yang Tidak Sedikit
Hasil pengujian mikroskopis terhadap galon sekali pakai memperlihatkan adanya kandungan mikroplastik dalam sampel.
-
Tanggapan Greenpeace terhadap Standar Terbaru WHO Soal Kualitas Udara
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja memperbarui standar kualitas udara untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 15 tahun.
-
Menyelamatkan Hutan Alam Tersisa
Bulan ini genap tiga tahun berlakunya Instruksi Presiden tentang Moratorium Sawit. Pada 19 September 2021, kebijakan ini resmi berakhir dan belum ada kejelasan apakah akan diperpanjang atau tidak.
-
Tujuh Pejabat Negara Diputus Melakukan Perbuatan Melawan Hukum Atas Pencemaran Udara Jakarta
Majelis Hakim akhirnya mengabulkan sebagian gugatan setelah persidangan berlangsung lebih dari dua tahun dan mengalami penundaan sidang putusan hingga delapan kali
-
50 Tahun Kemenangan Bersama
Saat ini kita membutuhkan perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Miliaran orang bersatu sebagai sebuah gerakan, mengambil tindakan di seluruh dunia dan menuntut masa depan yang hijau dan damai. Perubahan itu bisa kita buat.
-
Perjuangkan Hak ABK Indonesia, Serikat Pekerja di Indonesia Dukung Petisi Desak Pemerintah AS Hentikan Impor dari Perusahaan Bermasalah
Empat organisasi masyarakat sipil Indonesia memberikan dukungan untuk sebuah petisi yang diinisiasi oleh Greenpeace Amerika Serikat yang ditujukan pada Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS.
-
Tanggapan: Greenpeace Indonesia Mendesak Target dan Kerja Sama yang Lebih Ambisius Setelah Perjanjian Indonesia dan Norwegia Berakhir
Pada tanggal 10 September 2021 ini, pemerintah Indonesia mengakhiri kerjasama REDD+ bersama Norwegia. Greenpeace Indonesia menilai bahwa aksi ini menunjukkan kehancuran kerjasama dan komitmen di antara kedua pemerintah untuk mengambil aksi yang serius melawan krisis iklim.