-
Perlindungan Awak Kapal Perikanan sebagai Pekerja Migran Indonesia
Dari waktu ke waktu, awak kapal perikanan Indonesia kerap terjebak dalam situasi perbudakan modern di laut. Sebenarnya bagaimana kondisi Pekerja Migran Indonesia?
-
Industri Sawit Rampas Hutan dan Ruang Hidup Masyarakat Adat Papua
“Jang sampe torang pu hutan papua nasib seperti di Kalimantan dan Sumatera” — Pace Nico Wamafma Sejak sistem uang masuk ke Tanah Papua, tatanan hidup masyarakat adat Papua telah banyak…
-
Investigasi Terhadap Pemasok Tuna Global Asal Taiwan Kembali Menguak Tabir Praktik Perikanan Ilegal dan Perbudakan Modern
Pelanggaran hak asasi manusia dan praktik perbudakan masih terjadi di kapal penangkap ikan jarak jauh yang berasal dari Taiwan.
-
Jeratan Bisnis Kotor Perbudakan Modern di Laut: Sebuah Laporan Investigasi
Serikat Buruh Migran Indonesia bersama Greenpeace Indonesia mengungkap daftar perusahaan perekrutan dan penempatan Anak Buah Kapal (ABK) Asal Indonesia.
-
Menanti Peraturan Turunan UU Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Dari sisi hukum, pelindungan terhadap pelaut awak kapal dan pelaut perikanan yang bekerja atau dipekerjakan di luar negeri hanya dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI).
-
Memperkuat Tata Kelola Laut dan Perikanan Indonesia untuk Keberlanjutan
KORAL sebuah koalisi yang terdiri dari 9 (sembilan) Organisasi Masyarakat Sipil, lahir untuk mengingatkan agar para pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan dan menjalankan prinsip demokrasi partisipatoris.
-
Patung Es Penguin Mencair di Luar Gedung-Gedung Pemerintah Sebagai Desakan Mewujudkan Perjanjian Laut Internasional
Relawan Greenpeace Indonesia di tujuh kota melakukan aksi damai di depan kantor pemerintahan dan ikon kota, untuk mendorong pemerintah secara aktif ikut serta dalam mewujudkan terbentuknya Perjanjian Laut Internasional (Global Ocean Treaty)
-
Greenpeace: Penerbitan Peta Konsesi RSPO Tidak Lengkap, Tanpa Data Indonesia
Jakarta, 13 Desember 2019 – “Terlalu sedikit, sangat terlambat” kata Annisa Rahmawati, Jurukampanye Hutan Greenpeace Indonesia, menanggapi pengumuman RSPO yang telah menerbitkan peta konsesi kelapa sawit anggotanya di Semenanjung Malaysia…
-
#KrisisIklim? Manusia Akan Kehilangan Banyak Privilege (Bagian 1)
Manusia memiliki privilege sebagai makhluk hidup yang kehidupannya disokong oleh alam. Banyak sekali hal-hal yang bisa dinikmati manusia dari alam, salah satunya adalah hujan dan panas matahari. Kedua hal tersebut…
-
Sejumlah Perusahaan Merek Besar Tersangkut Persoalan Emisi Karbon Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia
Jakarta, 5 Desember 2019 Analisis Greenpeace Internasional mengungkap beberapa perusahaan merek ternama dunia telah memicu perubahan iklim karena masih membeli komoditas minyak sawit dari pemasok yang terkait dengan kebakaran hutan.…