All articles
-
Down to Zero
Melalui paparan foto-foto dan karya seni, “Down to Zero” menceritakan kisah dari kampanye kami untuk menghentikan pengrusakan hutan hujan Indonesia dan apa yang telah Anda lakukan untuk pencapaian ini.
-
Toxic Threads: Meracuni Surga
Greenpeace Internasional melakukan investigasi baru yang menelaah lebih dalam penggunaan bahan kimia berbahaya beracun pada produk fashion , melanjutkan investigasi sebelumnya yang dilakukan di China dan Meksiko. Laporan terbaru ini merupakan rangkaian kerja kampanye Detox, yang mengungkap bagaimana industri manufaktur tekstil adalah penyumbang besar pencemaran air di negara-negara belahan bumi selatan (global south).
-
The Indonesia – Norway Agreement to reduce greenhouse gas emissions from deforestation and forest degradation
Executive Summary: This paper assesses progress against the Indonesia-Norway Letter of Intent (LoI) on ‘Cooperation on reducing greenhouse gas emissions from deforestation and forest degradation (REDD+)’, signed on 26 May 2010. After more than two years of action and effort by Indonesia’s government and institutions, this Greenpeace assessment includes an analysis of the LoI’s performance…
-
Bahan Beracun Lepas Kendali
Sebuah Potret Pencemaran Bahan Kimia Berbahaya dan beracun di badan sungai serta beberapa titik pembuangan industri tak bertuan, Studi Kasus Sungai Citarum.
-
Energi Terbarukan, Solusi Nyata untuk Indonesia
Tidak ada yang tidak mungkin untuk pengembangan energi terbarukan yang aman dan bersih di Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi sumber daya alam seperti tenaga matahari yang luar biasa berlimpah. Potensi energi terbarukan, energi bersih yang relatif lebih ramah lingkungan, harus dapat diwujudkan.
-
Laporan Keterkaitan Perusahaan Sawit India Dalam Kerusakan Hutan Indonesia
JAKARTA, 19 JUNI 2012 – Investigasi terbaru Greenpeace India mengungkapkan berbagai perusahaan di India, pengimpor terbesar kelapa sawit dunia diketahui berbisnis dengan pemasok yang tidak bertanggungjawab yang menghancurkan hutan hujan dan gambut Indonesia.
-
KFC Report
KFC adalah salah satu merek makanan cepat saji paling menonjol di seluruh dunia. Perusahaan induknya Yum! Brands Inc., perusahaan yang berbasis di Louisville, Kentucky, AS mengklaim sebagai perusahaan makanan cepat saji terbesar di dunia dan tahun lalu melaporkan pendapatan lebih dari USD12 milyar.