Kita semua telah melihat kumpulan foto yang menggambarkan fakta polusi sampah plastik. Mulai dari pantai dan laut yang ditutupi dengan sampah plastik sampai kura-kura yang terjerat atau mati karena menelan kantong plastik, botol plastik, dan puing-puing lainnya. Tapi seberapa banyak yang kamu ketahui tentang masalah plastik?

Kita sudah siap berubah, bagaimana produsen?

Berdasarkan laporan Bumi Tanpa Plastik yang kami susun (2021), 70% publik siap mengambil sikap, beralih mencari merek-merek yang lebih bertanggungjawab terhadap lingkungan. Diet plastik yang dilakukan masyarakat tidak akan bisa menyelesaikan masalah polusi sampah plastik karena produksi plastik terus berjalan.

Di sinilah peran penting untuk menyelesaikan polusi plastik sekali pakai yaitu dengan melakukan perubahan, menunjukkan komitmennya dalam pengurangan kemasan plastik sekali pakai, bersikap transparan terhadap pelaksanaan rencana nyata pengurangan sampah sebagai bagian tanggung jawab produsen, dan berkomitmen menggunakan model refill dan reuse.

Sertakan nama kamu dengan mengirimkan surat ini kepada Coca-cola, Unilever, Danone, Nestle, Indofood, Wings, dan Mayora menghentikan pencemaran sampah plastik yang terjadi.

Plastic Trash at Bali's Kuta Beach. © Made Nagi / Greenpeace
Kurangi Produksi Sampah Plastik!

Kami meminta produsen untuk menunjukkan tanggung jawab dalam pengurangan kemasan plastik sekali pakai, bersikap transparan terhadap peta jalan pengurangan sampah, dan berkomitmen menggunakan model isi ulang (refill) dan guna ulang (reuse).

Ikut Beraksi