-
Peluncuran Buku Foto Surga yang Dibisukan: Dua Dekade Greenpeace Merekam Kisah dan Kesah dari Tanah Papua
Peluncuran Buku Foto Surga yang Dibisukan: Dua Dekade Greenpeace Merekam Kisah dan Kesah dari Tanah Papua.
-
Deklarasi Sorong: Masyarakat di 7 Wilayah Adat Papua Kompak Desak Pengesahan RUU Masyarakat Adat
Masyarakat di tujuh wilayah adat Papua menyerukan Deklarasi Sorong. Mendesak pengesahan RUU Masyarakat Adat.
-
Masyarakat Knasaimos Ajukan Penetapan Hutan Adat ke Kementerian Kehutanan
Masyarakat adat Knasaimos mengajukan penetapan hutan adat. Salah satu cara menjaga hutan adat agar menjadi warisan masa depan.
-
Belum Padam: Korban Kabut Asap di Sumatera Selatan Ajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Palembang
Semangat juang korban kabut asap di Sumatera Selatan masih belum padam. Mereka mengajukan banding dan menggelar aksi damai.
-
Kabar Buruk yang Menyesakkan: PN Palembang Tidak Menerima (NO) Gugatan Kabut Asap Belasan Warga Sumatera Selatan
Putusan niet ontvankelijke verklaard (NO) ini, yang diunggah melalui laman e-Court PN Palembang pada 3 Juli 2025, mengabaikan hak masyarakat atas lingkungan hidup yang bersih dan sehat, serta mengerdilkan ruang perjuangan warga untuk mencari keadilan.
-
Cerita-cerita dari Perbatasan yang Liar: Anak Muda Adat Papua di MIWF 2025
Kolaborasi Greenpeace Indonesia dan MIWF 2025 berupaya menemukan kembali apa yang terjadi di perbatasan liar.
-
Melindungi Surga Terakhir: Investigasi Greenpeace Ungkap Rencana Besar Industri Nikel di Raja Ampat
Greenpeace Indonesia meluncurkan sebuah laporan yang mengungkap rencana penambangan nikel di Raja Ampat secara utuh.
-
Surga yang Hilang?
Seiring dengan ekspansi industri pertambangan nikel di wilayah ini yang membawa risiko besar terhadap lingkungan, mata pencaharian masyarakat setempat, dan masa depan Raja Ampat sebagai destinasi wisata. Aktivitas pertambangan nikel berisiko menyebabkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan pada terumbu karang dan habitat daratan melalui deforestasi, sedimentasi, dan polusi.
-
Kritik Industrialisasi Nikel, Aktivis Greenpeace Gelar Aksi di Konferensi Nikel Internasional di Jakarta
Jakarta, 3 Juni 2025. Aktivis Greenpeace Indonesia bersama empat anak muda Papua dari Raja Ampat menggelar aksi damai untuk menyuarakan dampak buruk pertambangan dan hilirisasi nikel yang membawa nestapa bagi…
-
Greenpeace Serukan Pengakuan Global dan Tindakan Mendesak dalam Kongres Dunia Pertama Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal dari Tiga Kawasan Hutan
Pertemuan bersejarah ini mempertemukan para pemimpin adat, perwakilan komunitas, pegiat konservasi, dan sekutu internasional yang bertekad untuk membela ekosistem hutan paling penting di planet ini.
