-
Masyarakat Sipil Sambangi Balai Kota Jakarta, Berikan Penilaian Kinerja 100 Hari Pram-Doel
Jakarta, 2 Juni 2025 – Perwakilan masyarakat sipil yang terdiri dari Greenpeace Indonesia bersama Urban Poor Consortium (UPC), Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH Jakarta) dan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK)…
-
100 Hari Pram-Doel Pimpin Ibu Kota: Jakarta Masih Gelap, Janji “Jakarta Menyala” Terjebak Pola Lama
Jakarta, 2 Juni 2025 — Seratus hari Pramono Anung dan Rano Karno memimpin Jakarta, namun program awal mereka dalam Instruksi Gubernur Nomor e-0001 Tahun 2025 belum menyelesaikan masalah mendasar warga.…
-
Penyelamatan Lingkungan dan Penanggulangan Krisis Iklim Harus Menjadi Agenda Prioritas Kepala Daerah Jakarta
Meskipun mengambil sikap netral, tidak memilih dan tidak menyatakan dukungan kepada salah satu paslon tertentu, Greenpeace Indonesia menilai PILKADA sebagai saat yang tepat untuk memasukkan agenda penyelamatan lingkungan dan penanggulangan krisis iklim sebagai salah satu agenda politik para paslon.
-
Tuntut Keadilan Sosial dan Lingkungan, Warga Sampaikan Pesan untuk Calon Pemimpin Jakarta
Pulau Pari merupakan salah satu pulau yang terletak di gugusan Kepulauan Seribu dan hanya berjarak 35 km dari daratan Jakarta. Masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil kerap kali terpinggirkan dari hingar bingar bagaimana sebuah kota dikelola.
-
Isu Ketahanan Iklim Kota Penting Harus Dibahas dalam Agenda Pilkada Jakarta
Pimpinan Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta menerima kunjungan Greenpeace Indonesia di kantor KPUD Jakarta. Tujuan kunjungan ini antara lain untuk memberikan masukan agar isu krisis dan ketahanan iklim menjadi agenda dalam kampanye Pilkada Jakarta.
-
Greenpeace Desak Keadilan Iklim untuk Jakarta Berketahanan
Laporan ini menyoroti bagaimana situasi krisis iklim di Jakarta mulai dari proses pembuatan kebijakan sampai kepada implementasinya. Bukan hanya soal lingkungan, laporan ini juga menyoroti persoalan yang lebih mendalam: keadilan kota atau urban justice.
-
Jakarta: Dari Kota Impian Menjadi Kota yang Sulit Ditinggali
Dahulu dihormati sebagai pusat kemegahan, Jakarta kini menjadi saksi bisu dari penderitaan yang merayap perlahan namun pasti. Permukaan air laut yang naik, polusi menyengat, dan kekurangan ruang terbuka hijau telah menjadikan Jakarta sebagai kota yang bukan lagi tempat ideal untuk ditinggali. Inilah realitas ketidaknyamanan dan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap warga Jakarta, menghadapi realitas…
-
Polusi Udara, Ancaman Genting Tak Kasat Mata
Berdasarkan laporan dari World Air Quality Report (2023), Indonesia menempati peringkat pertama yang memiliki kualitas udara terburuk di Asia Tenggara pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa masalah polusi udara merupakan tantangan serius yang perlu segera ditangani di Indonesia. Salah satu yang menjadi sumber polutan udara di Indonesia adalah PLTU batu bara.