-
Greenpeace Indonesia lakukan audit merek pertama di Mataram, dorong tanggung jawab produsen terhadap sampah plastik
Kegiatan audit merek sampah kemasan plastik di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, sebagai upaya untuk mendorong tanggung jawab produsen secara luas (EPR, Extended Producer Responsibility) terkait manajemen pembuangan produk pasca-konsumsi.
-
Menjelajah Pulau Tunda, Serpihan Mutiara di Utara Pulau Jawa
“Pulau Tunda adalah serpihan mutiara.” Nama Pulau Tunda boleh jadi tidak sepopuler pulau-pulau kecil lain di perairan utara Jakarta, namun di sana kita dapat menyaksikan bagaimana manusia dan ekosistem laut saling menghidupi.
-
Sampah plastik: Reduce dan Reuse dahulu sebelum Recycle
Indonesia adalah salah satu negara penghasil sampah terbanyak di dunia dengan menduduki urutan kedua kontributor sampah terbanyak di dunia setelah China.
-
Kemasan Unilever, Indofood dan Mayora Terbukti Mencemari 11 Titik Pantai di Indonesia
Gerakan Pawai Bebas Plastik akan melakukan pawai kembali secara offline pada tanggal 24 Juli 2022 dengan membawa pesan mendorong tanggung jawab produsen FMCG atas sampah saset yang mencemari lingkungan di Indonesia dan bersikap terbuka atas rencana pengurangan sampahnya kepada publik.
-
Saatnya Unilever Stop Sachet
Para aktivis lingkungan berkumpul di PT Unilever Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2022, untuk mendesak perusahaan tersebut menghentikan produksi dan konsumsi sachet.
-
Tips Menghemat Uang Sambil Menjaga Bumi
Bagaimana bisa kita berhemat sekaligus mengurangi plastik? Apakah itu benar-benar akan menghemat uang kita? Simak 5 cara mudah yang dapat kamu lakukan untuk menghemat biaya dan sekaligus membantu menyelamatkan lingkungan.
-
Ambil bagianmu untuk membuat Bumi yang lebih baik
Bulan puasa identik dengan bulan penuh kebaikan. Di bulan ini juga kami ingin mengajak kamu berbuat lebih banyak demi kebaikan lingkungan.
-
Mendorong Penerapan Ekonomi Sirkular: Greenpeace Indonesia x The 10th UI YEA
Tanpa disadari, masyarakat dunia sekarang hidup berdasarkan model ekonomi berbasis linear (linear economy). Model ini menciptakan gaya hidup “produksi-konsumsi-buang” di dalam masyarakat,













