-
Rencana Indonesia untuk Hutan dan Energi Mengkhianati Semangat Kesepakatan Paris
Pemerintah Indonesia tidak menunjukkan niat yang kuat untuk beralih dari ketergantungan terhadap batu bara dan menghentikan deforestasi.
-
Transparansi Peta, Kunci Keberhasilan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Greenpeace bersama dengan FWI, HAkA dan ICEL mendesak pemerintah untuk segera membuka data peta dalam format shapefile dan membenahi sistem informasi dan pelayanan informasi publik di bidang sumber daya alam.
-
Rencana kami: Cegah dan Padamkan Api.
Tepat setahun yang lalu, api kebakaran hutan melahap jutaan hektar hutan di Sumatera dan Kalimantan serta membuat ribuan orang sesak nafas. Segala upaya pemadaman dilakukan tapi selama berbulan-bulan api tak juga bisa ditahan, bukan cuma kerugian milyaran tapi yang paling menyedihkan adalah banyaknya korban.
-
Greenpeace Serahkan 300 Ribu Petisi Anti Asap ke Kantor IOI di Malaysia
Greenpeace menyerahkan petisi global terhadap IOI Group di Malaysia yang ditandatangani 300 ribu orang, termasuk hampir tiga ribu di antaranya dari Indonesia yang meminta perusahaan kelapa sawit tersebut mengakhiri kontribusinya terhadap bencana kabut asap.
-
IOI, Berhenti Rusak Hutan Gambut Indonesia
Di saat hampir semua warga Rotterdam terlelap, Saya, Adi Prabowo (21) dan Nilus (42) bersama puluhan aktivis Greenpeace bergerak cepat menyelinap masuk ke Pelabuhan Rotterdam, Belanda. Suhu dingin 8 derajat celsius, baru ini pertama kali saya rasakan. Tapi misi ini tak boleh gagal: memblokade masuknya minyak sawit kotor ke kilang IOI, salah satu perusahaan sawit…
-
Greenpeace Blokade Pedagang Minyak Sawit IOI di Rotterdam
Minyak sawit yang dipasarkan terlibat dalam kebakaran dan penghancuran hutan serta pelanggaran HAM
-
IOI, Perusahaan Sawit Perusak, Terlalu Mudah Dilepaskan RSPO
Perusahaan kelapa sawit besar, yang sertifikasi berkelanjutannya ditangguhkan karena telah melanggar aturan yang dirancang untuk mencegah kerusakan hutan dan lahan gambut, kini telah mendapatkan kembali sertifikasi tersebut. Keputusan mengejutkan dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang mencabut penangguhan, sama saja mengirimkan pesan bahwa tidak masalah bagi perusahaan kelapa sawit untuk terus merusak hutan demi…
-
Asap “hilangkan” 91 ribu jiwa, tanggung jawab siapa?
Awal pekan ini saya terguncang dengan hasil penelitian yang dirilis dalam Jurnal Environmental Research Letters (ERL) dengan judul “Dampak Kesehatan Masyarakat akibat Asap di Ekuatorial Asia pada September - Oktober 2015” Studi itu menyebutkan perkiraan sebanyak 100.300 jiwa orang meninggal lebih awal selama musim asap besar tahun 2015 lalu, dimana 91.600 jiwa di antaranya di…
-
Perkiraan Studi Terbaru: 100.300 Kematian Selama Kebakaran Hutan Indonesia 2015
Terdapat 100.300 kasus kematian dini akibat krisis kebakaran yang menghancurkan hutan Indonesia tahun lalu, 91.600 di Indonesia. Sangat jauh di atas pernyataan resmi pemerintah Indonesia tahun lalu yang menyebutkan 19 orang meninggal karena asap.
-
Petani Sawit Mandiri Juga Mampu Menghasilkan Minyak Sawit yang Bebas Deforestasi dan Berkelanjutan
Ruangan ballroom Hotel Red Top mulai terisi banyak orang. Banyak perwakilan petani sawit yang sudah datang jauh-jauh dari Riau, Jambi dan Kalimantan Barat. Mereka datang untuk menghadiri acara Peluncuran Standard Operasional Prosedur (SOP) Perkebunan Sawit Rakyat Bebas Deforestasi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut aktivitas bersama antara Greenpeace dan SPKS yang dibentuk dari awal tahun ini,…