-
Jakarta Peringkat Satu di Asia Tenggara untuk Kualitas Udara Terburuk
Laporan Kualitas Udara Dunia 2018 didasarkan pada tinjauan, kompilasi, dan validasi data dari puluhan ribu stasiun pemantauan kualitas udara di seluruh dunia.
-
Bisnis Batu bara Masih Menguasai Kebijakan Energi di Indonesia
Tanggapan Greenpeace Indonesia terhadap RUPTL 2019-2028 Jakarta, 22 Februari 2019 — Tidak ada perubahan mendasar pada RUPTL 2019-2028 yang baru saja disahkan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan.
-
Debat Pilpres Melupakan Perubahan Iklim, Permasalahan Lingkungan Terbesar yang Mengancam Bumi dan Manusia
Secara keseluruhan, komitmen untuk mengatasi perubahan iklim di kedua kubu tidak terlihat. Padahal Indonesia meratifikasi Kesepakatan Paris, dan berkomitmen untuk menurunkan emisi sebesar 29%.
-
Koalisi Masyarakat Sipil: Upaya Kasasi akan Merugikan Masyarakat, Pemerintah Diminta Menjalankan Putusan Pengadilan Demi Korban Asap Kebakaran Hutan
Sejumlah lembaga swadaya masyarakat meminta Presiden Joko Widodo mencabut upaya kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi Palangkaraya yang menyatakan pemerintah telah melakukan perbuatan melawan hukum terkait kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah pada tahun 2015.
-
Polusi Jakarta Masih Terus Diabaikan, Ini Saran Greenpeace
Sejumlah aktivis Greenpeace memanjat billboard dan memasang data kualitas udara Jakarta dengan pesan #WeBreatheTheSameAir.
-
Debu Kotor Batu Bara Masih Menyelimuti RUPTL 2018-2027
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral telah menyetujui Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik 2018-2027 (RUPTL), yang merupakan rencana pembangunan listrik untuk 10 tahun PT. PLN (Persero).RUPTL baru menunjukkan ada 56.024 MW pembangkit listrik yang perlu dibangun, atau berkurang sejumlah 21.849 MW dibandingkan dengan RUPTL lama untuk menyesuaikan penurunan permintaan listrik.
-
Asian Games Jangan Sampai Kalah dengan Kabut Asap
Greenpeace Indonesia kembali mengingatkan pemerintah akan bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang bisa mengancam kegiatan Asian Games 2018, yang akan berlangsung di Palembang, pertengahan Agustus mendatang. Pasalnya, bulan Agustus berada dalam periode musim kemarau.
-
Mengatasi Polusi Udara dengan Pembatasan Kendaraan Bermotor Tidaklah Cukup
Jakarta 1 November 2017. Rencana pemerintah membatasi kendaraan bermotor untuk mengatasi masalah polusi udara pada masa Asian Games 2018 dinilai Greenpeace sebagai langkah yang tidak akan membuat udara Jakarta kembali sehat dalam seketika.
-
RAPP Harus Taat Aturan Agar Bencana Asap Tak Terulang Kembali
Jakarta, 24 Oktober 2017. Greenpeace Indonesia menyayangkan sikap PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang tidak menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah untuk melindungi lahan gambut [1]. Padahal aturan tersebut ada untuk mencegah bencana ekologis tahunan. Hingga kini, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perusahaan masih menjalankan kegiatan operasionalnya. [2]
-
Pemerintah dan Parlemen, Saatnya Perkuat Standar Polusi Udara Kita!
Jakarta, 5 Oktober 2016. Pada pertemuan perdana AirQualityAsia dengan Kaukus Ekonomi Hijau Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di Gedung Nusantara DPR-RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyoroti berbagai ancaman polusi udara mulai dari kesehatan, meningkatnya biaya ekonomi, hujan asam, hingga kerusakan pada bangunan.