-
Pembangkit Batu Bara yang Dibiayai Korea Selatan Diprediksi akan Menyebabkan 151.000 Kematian
Negara-negara yang menjadi tuan rumah pembangkit batu bara yang didanai oleh Korea Selatan, banyak diantaranya di Asia Tenggara, sangat rentan terhadap dampak polusi udara dan perubahan iklim.
-
Pendanaan dari Korea Selatan untuk PLTU di Luar Negeri Membahayakan Kesehatan Umum
Korea Selatan merupakan investor publik asing terbesar ke-tiga dalam proyek-proyek PLTU di antara negara-negara G20 lewat lembaga-lembaga finansial publik (LFP).
-
Perusahaan Merek ternama Membeli Minyak Sawit Yang Terkait Masalah Karhutla
Perusahaan merek ternama seperti Unilever, Mondelez, Nestle, dan Procter & Gamble (P&G), dan pedagang minyak kelapa sawit termasuk Wilmar membeli minyak kelapa sawit dari produsen yang terkait dengan ribuan titik panas api di Indonesia tahun ini, berdasarkan analisis terbaru oleh Greenpeace Internasional. Perusahaan-perusahaan tersebut bahkan membeli minyak sawit dari perusahaan yang konsesinya sedang disidik terkait…
-
PLTU Batu Bara yang Didanai Jepang di Luar Negeri Berpotensi Meracuni Udara 13-40 Kali Lebih Buruk daripada PLTU Batu Bara di Jepang
Standar ganda ini mengakibatkan PLTU batu bara yang didanai Jepang mengeluarkan hingga 13 kali lebih banyak NOx, SO2 33 kali lebih banyak dan debu 40 kali lebih banyak.
-
Laporan Standar Ganda yang Mematikan
Jepang menerapkan standar ganda yang mematikan: Membiayai pembangkit listrik tenaga (PLTU) batu bara di luar negeri menciptakan polusi udara pada tingkat yang tidak akan diterima di Jepang.
-
Catatan Greenpeace Untuk Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara
Kami mengapresiasi instruksi Gubernur yang dikeluarkan bertepatan dengan sidang perdana gugatan warga, Ini menunjukkan respons dari Gubernur DKI Jakarta mengenai polusi udara setelah mendapatkan banyak perhatian publik dan warganet.
-
Ultah ke-492 Tahun, Kualitas Udara Jakarta Terus Memburuk!
Selain berat karena perasaan tidak nyaman yang timbul saat penyakit saya kambuh, juga berat dari segi biaya. Saya-kan bukan orang berpenghasilan tapi harus rela keluar uang lebih buat nebulizer karena tidak ditanggung BPJS untuk obat ini.
-
Kualitas Udara Jakarta Terus Memburuk, Warga Akan Gugat Presiden, Menteri hingga Gubernur
Jakarta, 18 Juni 2019. Kualitas udara Ibukota Jakarta kian memburuk, ini terlihat ketika selama libur lebaran kualitas udara Jakarta masih terpantau berbahaya. Berkurangnya kendaraan karena aktivitas mudik dan libur perkantoran…
-
Data KLHK Menunjukkan Pencemaran Udara Tahunan Jakarta Dua Kali Lebih Buruk dari Baku Mutu Udara yang Ditetapkan Pemerintah
Dari data KLHK terungkap bawa selama tahun 2018 terdapat 34 hari dimana kualitas udara tergolong “Baik”, 122 hari dimana kualitas udara tergolong “Sedang”, semantara 196 hari di saat kualitas udara tergolong “Tidak Sehat”.
-
Data Terkini Kualitas Udara Kota-kota di Seluruh Dunia
Pada tahun 2018, Kota Jakarta mendapat peringkat sepuluh besar sebagai ibu kota negara dengan kualitas udara terburuk di dunia.