-
Plastik Menyerbu ‘Pusat dari Pusat’ Hotspot Keanekaragaman Hayati Global
Eksplorasi bawah laut selama tiga hari menghasilkan foto-foto kemasan sachet, beberapa foto bahkan menunjukkan tanda kemasan terlihat berada di antara terumbu karang untuk waktu yang sangat lama.
-
Tanggapan Greenpeace Terhadap Teknologi PLTU High Efficiency Low Emissions
Asosiasi Batu Bara Dunia, bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mempromosikan teknologi HELE (High Efficiency Low Emissions) pada pengembangan PLTU batu bara di Indonesia.
-
Perkiraan Studi Terbaru: 100.300 Kematian Selama Kebakaran Hutan Indonesia 2015
Terdapat 100.300 kasus kematian dini akibat krisis kebakaran yang menghancurkan hutan Indonesia tahun lalu, 91.600 di Indonesia. Sangat jauh di atas pernyataan resmi pemerintah Indonesia tahun lalu yang menyebutkan 19 orang meninggal karena asap.
-
Jelang Penutupan Asian Games, Polusi Udara Jakarta Belum Juga Terkalahkan
Menjelang penutupan Asian Games, sejumlah aktivis Greenpeace kembali menyampaikan peringatan tentang buruknya kualitas udara Jakarta, dengan menambah gambar sumber polutan pada billboard
-
Bisnis Batu bara Masih Menguasai Kebijakan Energi di Indonesia
Tanggapan Greenpeace Indonesia terhadap RUPTL 2019-2028 Jakarta, 22 Februari 2019 — Tidak ada perubahan mendasar pada RUPTL 2019-2028 yang baru saja disahkan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan.
-
Tanggapan Greenpeace Indonesia terhadap Draft Revisi PermenLH 21/2008
Lemahnya revisi baku mutu emisi PLTU Batubara pada PermenLH 21/2008
-
Urusan gadget: antara keinginan dan kebutuhan
Kelangkaan terjadi karena alam tidak bisa menyediakan semua sumber daya yang kita butuhkan, untuk memuaskan keinginan kita yang tak terbatas
-
Alasan Kenapa Kita Harus MAKE SMTHNG dan Bukan Belanja
Pekan MAKE SMTHNG adalah saatnya kita beraksi untuk dunia yang lebih baik. Dari tanggal 2-10 Desember, saat dimulainya musim belanja liburan akhir tahun, kami ingin mengajak kamu untuk membuat sesuatu…
-
Rainbow Warrior dan Pesan untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Nama saya Rini Irmayasari atau biasa dipanggil Maya. Saya adalah volunteer Greenpeace Indonesia dari Manokwari, Papua Barat.