-
Upaya Pengaktifan Izin Tambang PT MMP, Bukti Pemerintah Kangkangi Hukum
Upaya Kemenko Perekonomian untuk mengaktifkan kembali tambang bijih besi PT Mikgro Metal Perdana (MMP) di Pulau Bangka, Sulawesi Utara, merupakan bentuk pembangkangan atas putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Hal ini terbukti dengan diadakannya pertemuan hari ini di Kantor Kementerian Hukum dan HAM oleh Satgas Percepatan dan Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi untuk membahas…
-
Hutan Indonesia Masih dalam Ancaman Industri Kelapa Sawit
Industri minyak sawit merupakan penyebab utama deforestasi di Indonesia. Tiga tahun setelah sejumlah pedagang minyak sawit terbesar di dunia mengadopsi kebijakan ‘nol deforestasi’, Greenpeace International memeriksa 11 pedagang untuk melihat berapa banyak kemajuan yang telah mereka lakukan.
-
Pemerintah dan Parlemen, Saatnya Perkuat Standar Polusi Udara Kita!
Jakarta, 5 Oktober 2016. Pada pertemuan perdana AirQualityAsia dengan Kaukus Ekonomi Hijau Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di Gedung Nusantara DPR-RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyoroti berbagai ancaman polusi udara mulai dari kesehatan, meningkatnya biaya ekonomi, hujan asam, hingga kerusakan pada bangunan.
-
Greenpeace Indonesia: Konferensi ICBE Harus Memastikan Komitmen Pembangunan yang Sejalan dengan Semangat Konservasi Hutan Tropis di Tanah Papua
Perlindungan keanekaragaman hayati di Tanah Papua mendapat perhatian serius masyarakat global sebagai benteng terakhir hutan tropis di Indonesia dan dunia yang masih perawan, belum tergerus oleh industri yang merusak.
-
Inpres Moratorium Izin Perkebunan Sawit Harus Memuat Dua Hal Ini
Tentunya izin yang bermasalah harus dicabut, dan kawasan hutan harus dilindungi. Areal kawasan pangan yang semakin berkurang menjadi ancaman nyata bagi ketahanan pangan negara ini. Tentu kita tidak menginginkan kejadian luar biasa gizi buruk seperti di Asmat terjadi di wilayah lainnya.
-
Investigasi Greenpeace Memaparkan Bagaimana Perusahaan Merek-merek Terbesar Dunia Masih Terkait dengan Perusakan Hutan di Indonesia
Penyelidikan terbaru Greenpeace International mengungkapkan sejumlah perusahaan pemasok minyak sawit telah menghancurkan area hutan hampir dua kali ukuran Singapura dalam waktu kurang dari tiga tahun.
-
Greenpeace: Ini Waktunya Mengeluarkan Larangan Deforestasi Kelapa Sawit, Bukan Hanya Moratorium
Moratorium sawit ini merupakan langkah maju tetapi kurang bertaring karena pembekuan hanya sementara, menyisakan jutaan hektar hutan yang tidak terlindungi serta tidak ada sanksi bagi pihak yang melanggar.
-
Pengiriman Kayu Ilegal Papua Terbongkar, Namun Masih Banyak yang Belum Terungkap
Perlu dikaji ulang untuk memperkuat kembali fungsi pengawasan oleh dinas kehutanan di tingkat kabupaten sehingga bisa menjangkau wilayah yang lebih terpencil.
-
Salah Satu Pantai Favorit di Bali dan Taman Nasional Bali Barat Berada dalam Ancaman PLTU Batu Bara
Emisi dari pembangkit listrik Celukan Bawang, di Kabupaten Buleleng, sudah mencemari kawasan tersebut dan menyebabkan masalah kesehatan bagi masyarakat setempat, termasuk mencemari Pantai Lovina.
-
Greenpeace Putuskan Hubungan Setelah APP/Sinar Mas Terkait Kembali Praktik Deforestasi
Penelusuran Greenpeace Internasional melalui analisis pemetaan terbaru mengungkapkan hampir 8.000 hektar hutan dan lahan gambut telah ditebangi di dua konsesi yang terkait dengan APP dan perusahaan induknya Sinar Mas sejak 2013.