All articles
-
Pesan perempuan suku Namblong kepada Sekretaris Eksekutif COP15
Ini adalah pesan yang disampaikan oleh Orpha Novita Yoshua seorang perempuan muda suku Namblong dari Lembah Grime Nawa di Papua Barat, Indonesia, yang menghadiri COP Keanekaragaman Hayati ke-15 di Montreal, Kanada.
-
Surat Terbuka: Posisi Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia Terhadap Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global
Organisasi Masyarakat Sipil di Indonesia memberi suara untuk seruan COP 15 di Montreal untuk menyepakati target yang ketat dan mengikat untuk memastikan perlindungan setidaknya 30% dari tanah dan laut pada tahun 2030 (“tiga puluh tiga puluh”) bersamaan dengan pengakuan eksplisit terhadap Masyarakat Adat.
-
Di Kanada, Masyarakat Adat Papua Desak Komitmen Pemerintah Selamatkan Hutan
Bersama masyarakat adat dari sejumlah negara seperti Brasil, Republik Demokratik Kongo, Kanada, dan Kamerun, mereka menyuarakan harapan tentang perlindungan keanekaragaman hayati yang dibahas dalam forum ini.
-
Mengapa para Pemimpin Dunia Harus Mengambil Langkah untuk Melindungi Keanekaragaman Hayati di CBD COP15
Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD) COP15, yang sedang diadakan di Montreal pada bulan Desember ini adalah upaya terbaik kita untuk melindungi keanekaragaman hayati secara global dan menghentikan krisis hilangnya keanekaragaman hayati dan kepunahan massal yang mengancam semua kehidupan di bumi.
-
Coklat untuk Ibu dan Perizinan Satu Pintu
Selama 1,5 tahun terakhir saya banyak berjumpa AKP migran untuk pekerjaan saya di kampanye laut Greenpeace, tapi baru kali ini saya bertemu dengan awak kapal seperti Widayanto, pemuda 28 tahun asal Tegal, Jawa Tengah.
-
Tiga Negara Hutan Tropis Terbesar Teken Kesepakatan, Apa yang Jadi Catatan?
Tanggapan Greenpeace tentang aliansi tiga negara hutan hujan terbesar
-
Demokrasi Indonesia Melemah, Krisis Iklim Makin Parah
KTT G20 seakan menjadi forum rahasia milik elit sangat tertutup, rakyat biasa tak boleh bicara. Padahal keputusan yang akan diambil dalam forum G20 akan mempengaruhi masyarakat kecil yang selama ini terus menjadi korban dan menanggung segala bentuk dari dampak buruknya.