-
Semua Tentang Konferensi Iklim COP26 yang Perlu Kita Tahu
Seiring dengan kondisi iklim yang kian memburuk dan mendatangkan berbagai bencana, langkah apa saja yang akan diambil para pemimpin dunia dalam COP26 pada November mendatang?
-
Kegagalan Penyelesaian Sawit Dalam Kawasan Hutan, Bahayakan Keselamatan Manusia dan Planet Bumi
Analisis Greenpeace Indonesia dan The Tree Map menemukan seluas 3,12 juta hektar (ha) perkebunan sawit ilegal dalam kawasan hutan hingga akhir tahun 2019.
-
Polusi Udara Kembali Mengancam Kesehatan Masyarakat Rentan
Berdasarkan hasil pengamatan satelit di tujuh lokasi yang terdiri dari lima kota besar dan dua lokasi PLTU di Indonesia, polusi udara khususnya NO2 (nitrogen dioksida) kembali memburuk sepanjang April-Juni 2021
-
RUPTL Terbaru Masih Memberi Ruang Bagi Pengembangan Energi Kotor
Analisa dan Respons Greenpeace Indonesia terhadap RUPTL 2021-2030
-
Satu Tahun Undang-Undang Cipta Kerja, Greenpeace Beri Tanda Peringatan
Sebuah monster oligarki menduduki halaman gedung DPR RI Selasa pagi ini sebagai bagian dari aksi damai yang dilakukan oleh sejumlah aktivis Greenpeace, sebagai peringatan satu tahun disahkannya UU Cipta Kerja.
-
Tanggapan Greenpeace terhadap Standar Terbaru WHO Soal Kualitas Udara
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja memperbarui standar kualitas udara untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 15 tahun.
-
Tujuh Pejabat Negara Diputus Melakukan Perbuatan Melawan Hukum Atas Pencemaran Udara Jakarta
Majelis Hakim akhirnya mengabulkan sebagian gugatan setelah persidangan berlangsung lebih dari dua tahun dan mengalami penundaan sidang putusan hingga delapan kali
-
Tanggapan: Greenpeace Indonesia Mendesak Target dan Kerja Sama yang Lebih Ambisius Setelah Perjanjian Indonesia dan Norwegia Berakhir
Pada tanggal 10 September 2021 ini, pemerintah Indonesia mengakhiri kerjasama REDD+ bersama Norwegia. Greenpeace Indonesia menilai bahwa aksi ini menunjukkan kehancuran kerjasama dan komitmen di antara kedua pemerintah untuk mengambil aksi yang serius melawan krisis iklim.
-
Membongkar Darurat Iklim: Bagaimana Perusahaan-Perusahaan Barang Konsumen Menggenjot Produksi Plastik Perusahaan Minyak Besar
Perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang bahan bakar fosil seperti Aramco, Total, Exxon, dan Shell dilaporkan melakukan investasi besar-besaran dalam produksi petrokimia dan plastik.