-
Patung Es Penguin Mencair di Luar Gedung-Gedung Pemerintah Sebagai Desakan Mewujudkan Perjanjian Laut Internasional
Relawan Greenpeace Indonesia di tujuh kota melakukan aksi damai di depan kantor pemerintahan dan ikon kota, untuk mendorong pemerintah secara aktif ikut serta dalam mewujudkan terbentuknya Perjanjian Laut Internasional (Global Ocean Treaty)
-
Tantangan kita bersama di tahun 2020
Setelah 2019 kemarin kita berjuang bersama-sama menyuarakan krisis lingkungan yang sedang dialami Indonesia dan seluruh dunia, perjuangan tersebut masih harus kita lanjutkan di tahun ini. Permasalahan #KrisisIklim masih menjadi sorotan…
-
#KrisisIklim? Manusia Akan Kehilangan Banyak Privilege (Bagian 1)
Manusia memiliki privilege sebagai makhluk hidup yang kehidupannya disokong oleh alam. Banyak sekali hal-hal yang bisa dinikmati manusia dari alam, salah satunya adalah hujan dan panas matahari. Kedua hal tersebut…
-
Sejumlah Perusahaan Merek Besar Tersangkut Persoalan Emisi Karbon Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia
Jakarta, 5 Desember 2019 Analisis Greenpeace Internasional mengungkap beberapa perusahaan merek ternama dunia telah memicu perubahan iklim karena masih membeli komoditas minyak sawit dari pemasok yang terkait dengan kebakaran hutan.…
-
Pernyataan Bersama LSM tentang Kegagalan RSPO untuk Memenuhi Tuntutan Krisis Iklim Global
Bangkok – Sebagai anggota Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sistem sertifikasi minyak kelapa sawit terbesar di dunia yang mengadakan pertemuan tahunan ke-17 di Bangkok, dunia berada di tengah-tengah keadaan…
-
KTT ASEAN Kesempatan Para Pemimpin Menghentikan Masalah Kabut Asap Karhutla Lintas Batas
Greenpeace Indonesia menemukan setidaknya terdapat empat grup perusahaan yang berkantor di Malaysia dan Singapura terkait dengan kebakaran hutan yang menyebarkan kabut asap di kawasan Asia Tenggara. Mereka adalah IOI, Genting, Kuala Lumpur Kepong dan Bumitama. Meskipun sebagian besar kebakaran hutan terjadi di Indonesia, mengatasi masalah ini bukan hanya tanggung jawab Indonesia.
-
Moon Jae-In, Jika PLTU Batubara tidak Baik bagi Korea, Begitu juga bagi Indonesia
Di negaranya sendiri, Presiden Korea Selatan Moon Jae In menyatakan komitmennya untuk tidak lagi membangun PLTU batu baru baru agar rakyatnya terlindungi dari dampak polusi berbahaya.