-
Koalisi Break Free From Coal Desak Presiden Jokowi Menghapus PLTU Batubara dari Revisi Proyek Setrum 35.000 Megawatt
Jakarta, 9 Oktober 2017. Koalisi Break Free from Coal menyambut keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan target proyek listrik 35.000 megawatt. Kendati demikian koalisi menilai Presiden harus segera mengambil langkah-langkah untuk melakukan revisi rencana tersebut khususnya terkait pembangkit tenaga listrik yang berasal dari energi batubara (PLTU-B) dengan mempertimbangkan dampak lingkungan, kesehatan, sosial dan ekonomi.
-
Krisis Keuangan PLN, Pembangunan PLTU Batubara Baru di Jawa-Bali Berpotensi Menghancurkan Keuangan Negara!
Kondisi keuangan PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang terus disoroti oleh berbagai pihak belakangan ini telah meningkatkan kekhawatiran Kementerian Keuangan. Surat Menteri Keuangan bertanggal 19 September 2017, S-781/MK.08/2017 yang ditujukan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Menteri BUMN itu mengungkapkan kondisi finansial dan resiko gagal bayar dari hutang-hutang yang dimiliki PT. PLN ini…
-
Ketika PLTU dan Perubahan Iklim Membuat Asinnya Garam Kian Mahal
Beberapa waktu lalu Indonesia dihebohkan oleh harga garam yang naik tinggi. Berbagai faktor dituding menjadi penyebabnya, namun sangat sedikit sekali yang melihat dampak perubahan iklim sebagai salah satu penyebab utamanya.
-
Batubara dan Hilangnya Sokongan Finansial Global
Dukungan bank-bank internasional untuk industri batubara terus menurun. Lebih dari 30 bank internasional di seluruh dunia telah memberi isyarat untuk berkomitmen mengurangi bahkan sepenuhnya menghentikan pemberian pinjaman kepada perusahaan-perusahaan yang terkait dengan batubara. Penurunan pinjaman ke industri batubara ini akan menjadi tantangan terbesar bagi perekonomian Indonesia yang masih mengandalkan batubara sebagai penyokong pertumbuhan ekonomi.
-
Greenpeace Indonesia Sesalkan Langkah Mundur Trump
Jakarta, 7 Juni 2017 - Greenpeace Indonesia hari ini melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, memprotes mundurnya Amerika Serikat dari Perjanjian Paris seperti yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump minggu lalu.
-
Menjaring Rezeki, Memperjuangkan Hidup di Laut Batang
Sebuah catatan dari Batang, 2 Mei 2017.
-
Dukung Nelayan Tolak PLTU, Koalisi LSM Aksi di Lepas Pantai Batang
Sebuah alat berat yang beroperasi di perairan Roban Timur, Batang, hari ini diduduki oleh sejumlah aktivis yang tergabung dalam koalisi Break Free yaitu Greenpeace, Walhi, dan Jatam, meminta agar proyek pembangunan PLTU Batang dihentikan.
-
Dorong KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Batubara
Bersama-sama masyarakat terdampak industri batubara, koalisi masyarakat sipil yang berasal dari Greenpeace, WALHI, JATAM, 350.org Indonesia, dan Yayasan Auriga Nusantara melakukan aksi massa untuk mendesak pemerintah agar lepas dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil khususnya batubara.
-
50.000 Nyawa dalam Setahun dapat Terselamatkan jika Pembangunan PLTU Batu Bara Baru di Asia Tenggara, Korea, Taiwan dan Jepang Dibatalkan
Sekitar 50.000 nyawa bisa diselamatkan setiap tahun hingga 2030 jika tidak ada PLTU batubara baru dibangun di Asia Tenggara, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan, menurut hasil penelitian terbaru dari para peneliti di Universitas Harvard dan Greenpeace Internasional.
-
Jakarta Harus Memilih Energi Bersih
Kota Jakarta sebagai ibukota negara dan salah satu mega cities di dunia, ternyata memiliki tingkat polusi udara yang cukup berbahaya.










