-
Tekan Konsumerisme Untuk Kendalikan Bencana Iklim
Pembelian dan penggunaan pakaian menyumbang sekitar 3% dari produksi emisi karbondioksida (CO2) global atau lebih dari 850 juta ton CO2 per tahun, dari manufaktur, logistik, dan penggunaan seperti mencuci, mengeringkan dan menyeterika.
-
Sejumlah Perusahaan Merek Besar Tersangkut Persoalan Emisi Karbon Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia
Jakarta, 5 Desember 2019 Analisis Greenpeace Internasional mengungkap beberapa perusahaan merek ternama dunia telah memicu perubahan iklim karena masih membeli komoditas minyak sawit dari pemasok yang terkait dengan kebakaran hutan.…
-
Tak Ada Asap Jika Tak Ada Api
“Ada asap berarti ada api” adalah sebuah istilah yang berarti “tidak akan ada akibat jika tanpa sebab”. Dan saat ini yang sedang terjadi di Indonesia, kita sedang mengalami banyak asap yang disebabkan oleh banyaknya api yang membakar hutan Indonesia.
-
“Kami diminta untuk tidak pergi ke hutan lagi” – Investigasi Greenpeace mengekspos pelanggaran HAM oleh Halcyon Agri
Yaoundé, 25 November 2019 – Menyusul laporan Ruinous Rubber tahun lalu, yang mengungkap pembukaan hutan baru di Kongo Basin yang paling mengerikan untuk keperluan industri pertanian, Greenpeace Afrika merilis sebuah…
-
Pembangkit Batu Bara yang Dibiayai Korea Selatan Diprediksi akan Menyebabkan 151.000 Kematian
Negara-negara yang menjadi tuan rumah pembangkit batu bara yang didanai oleh Korea Selatan, banyak diantaranya di Asia Tenggara, sangat rentan terhadap dampak polusi udara dan perubahan iklim.
-
Pendanaan dari Korea Selatan untuk PLTU di Luar Negeri Membahayakan Kesehatan Umum
Korea Selatan merupakan investor publik asing terbesar ke-tiga dalam proyek-proyek PLTU di antara negara-negara G20 lewat lembaga-lembaga finansial publik (LFP).
-
Para Pemangku Kepentingan Harus Bergerak Menyelamatkan Spermonde
Berdasarkan kegiatan pemantauan terumbu karang yang dilakukan oleh tim MSDC Universitas Hasanuddin secara berkala setiap tahun, memperlihatkan tren penurunan tutupan karang hidup di Kep. Spermonde
-
Sampah Kemasan Makanan dan Minuman Mendominasi
Sampah perusahaan produk kebutuhan sehari-hari (fast moving consumer goods atau FMCG) menjadi temuan terbanyak pada kategori sampah bermerek dalam kegiatan audit merek selama tahun 2016-2019.
-
Krisis Belum Terurai
Sampah plastik telah merusak ekosistem secara masif. Daya hancurnya terhadap lingkungan begitu besar karena plastik sangat sulit terurai.
-
Pernyataan Bersama LSM tentang Kegagalan RSPO untuk Memenuhi Tuntutan Krisis Iklim Global
Bangkok – Sebagai anggota Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sistem sertifikasi minyak kelapa sawit terbesar di dunia yang mengadakan pertemuan tahunan ke-17 di Bangkok, dunia berada di tengah-tengah keadaan…