-
Perlindungan ABK Masih Lemah, 24 Organisasi Sipil Desak Negara Anggota ASEAN Ratifikasi Konvensi ILO 188
Sebuah laporan yang disusun dan didukung oleh 24 organisasi sipil di kawasan Asia Tenggara menyebut bahwa badan-badan sektoral tersebut belum mengakui “ABK migran” sebagai “buruh migran” dan belum berkoordinasi dengan baik untuk menyelesaikan masalah para ABK.
-
Perjuangkan Hak ABK Indonesia, Serikat Pekerja di Indonesia Dukung Petisi Desak Pemerintah AS Hentikan Impor dari Perusahaan Bermasalah
Empat organisasi masyarakat sipil Indonesia memberikan dukungan untuk sebuah petisi yang diinisiasi oleh Greenpeace Amerika Serikat yang ditujukan pada Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS.
-
Hari Laut Sedunia : Peran dan Ancaman yang Dihadapi Laut
Tujuh puluh persen luas bumi adalah lautan. Kalimat ini membuka dan menjadi pengingat betapa pentingya peran laut bagi kita semua. Ini menunjukan potensi dan manfaat lautan yang sangat besar. Namun,…
-
Pemerintah Lamban Bertindak Tepat, Perbudakan Modern Di Laut Semakin Meningkat
Keluhan datang dari 62 nelayan migran Indonesia di 41 kapal penangkap ikan yang diduga terlibat aktivitas perbudakan. Angka ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan ..
-
Ingin Melindungi ABK Indonesia? Ini salah satu caranya
Perbudakan anak buah kapal (ABK) Indonesia semakin marak terjadi. Berdasarkan laporan investigasi yang dilakukan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan Greenpeace sepanjang tahun 2015 hingga 2020, terdapat..
-
Penahanan Upah dan Kekerasan di Tempat Kerja: Kasus Terbanyak yang Dialami ABK Indonesia
Laporan “Forced Labour at Sea: The Case of Indonesian Migrant Fishers” menyoroti komplain yang dilaporkan ABK Indonesia kepada SBMI dalam periode Mei 2019 hingga Juni 2020 (13 bulan) untuk mengungkap pola dan jenis kerja paksa yang masih terjadi di kapal penangkap ikan jarak jauh.
-
Reklamasi Makassar New Port Menyengsarakan Masyarakat Nelayan Kodingareng
Proyek reklamasi pelabuhan Makassar New Port (MNP) telah menyengsarakan nelayan sekaligus merusak ekosistem laut di perairan Makassar khususnya di perairan Spermonde yang menjadi wilayah tangkap nelayan.
-
5 Alasan Kita Membutuhkan Alam Liar Untuk Bertahan Hidup
Planet bumi kehilangan berbagai spesies - keanekaragaman hayatinya - sampai di titik mengkhawatirkan, kebanyakan karena ulah manusia, dianggap hanya sebanding dengan kepunahan massal kelima pada 65 juta tahun yang lalu.
-
Korupsi Ekspor Benih Lobster Petaka Bagi Ekosistem Laut
Penangkapan Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh KPK menguak pertanda keculasan dalam tata kelola sumberdaya ikan dan laut saat ini.