-
Koalisi Masyarakat KORAL: Bebaskan Nelayan dan Aktivis yang Menolak Tambang Pasir di Spermonde
Makassar, 14 Agustus 2020. Polair Polda Sulawesi Selatan menjemput paksa Manre nelayan Kodingareng dan Slamet Riyadi aktivis WALHI Sulsel tanpa alasan di Dermaga Kayu Bangkoa, Makassar. Penangkapan itu diduga terkait…
-
Perbudakan Modern di Laut Terus Berlanjut, Pemerintah Gagal Lindungi ABK Ikan Indonesia
erdasarkan analisis pengaduan kasus, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) mencatat sejak 2015 sampai saat ini ada sedikitnya 11 ABK asal Indonesia yang menjadi korban kerja paksa dan meninggal dunia.
-
Demi Investasi dan Meningkatkan Produktivitas, Aspek Keberlanjutan Diabaikan
Greenpeace Indonesia sangat menyayangkan rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memperbolehkan penggunaan Alat Penangkapan Ikan (API), yang tidak sesuai dengan prinsip keberlanjutan.
-
Satu Tahun Kehidupan Laut dalam Gambar
Dalam jangka waktu satu tahun, dari April 2019 sampai April 2020, sekitar 13 fotografer ternama di seluruh dunia melakukan sebuah perjalanan epik dari Artik ke Antartika. Ini cerita mereka.
-
Mimpi Indah Menjadi Pelaut Kandas Oleh Perbudakan
Refleksi Peringatan Hari Laut Sedunia 2020
-
ABK Korban Eksploitasi Terus Bertambah, Sindikat Bisnis Kotor Perdagangan Orang di Sektor Perikanan Harus Segera Ditindak
Pengungkapan eksploitasi terhadap salah satu Anak Buah Kapal (ABK) Ikan asal Indonesia patut menjadi alarm terakhir bagi pemerintah untuk segera bertindak nyata dan lebih berani mengungkap sindikat bisnis kotor perdagangan orang di sektor perikanan.
-
Ekosistem dan Kehidupan Masyarakat Pesisir Kian Terpinggirkan
Semakin besarnya porsi wewenang pemerintah pusat dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil seperti yang termuat dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja (Omnibus Law) berpotensi menimbulkan ancaman terhadap ekosistem pesisir seperti kawasan mangrove, dan ruang hidup masyarakat di kawasan tersebut.
-
SBMI dan Greenpeace Sikapi Kemenko Marves Terkait Penguatan Kebijakan Perlindungan ABK Indonesia
SBMI dan Greenpeace menyambut baik langkah Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi untuk mendorong percepatan harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Perlindungan Awak Kapal Niaga dan Awak Kapal Perikanan. Namun......
-
Pemerintah Didesak Usut Tuntas Penyebab Hilangnya Nyawa ABK Indonesia di Kapal Ikan Berbendera Tiongkok
Kisah tragis hilangnya nyawa Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia terus berulang dan kembali jadi sorotan. Perlakuan dan kondisi kerja buruk di atas kapal diduga menjadi penyebab utama.













