All articles
-
Bank Dunia Mempercepat Pengembangan Batubara di Indonesia
Pada bulan Juli, Kelompok Bank Dunia menerbitkan Kertas Arahan Sektor Energi (Energy Directions Paper), dimana Bank Dunia berjanji untuk membatasi pinjaman untuk batubara hanya untuk keadaan-keadaan khusus – atau hanya kepada negara-negara tanpa alternatif yang memungkinkan selain batubara. Agar janji ini dapat dipenuhi, Bank Dunia harus segera menghentikan dukungan aktifnya terhadap pengembangan batubara besar-besaran di…
-
Laut Indonesia Dalam Krisis
Dengan 17.504 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia1. Garis pantainya mencapai 95.181 kilometer persegi, terpanjang di dunia setelah Kanada, Amerika Serikat dan Rusia. Enam puluh lima persen dari total 467 kabupaten/kota yang ada di Indonesia berada di pesisir2. Pada 2010 populasi penduduk Indonesia mencapai lebih dari 237 juta orang3, dimana lebih dari 80%…
-
Visi Bersama Kelautan Indonesia 2025
Mewujudkan Laut Indonesia yang Terpulihkan, Sehat dan Terlindungi. Lautan Indonesia yang 100% terbebas dari praktek perikanan ilegal dan merusak, dan masyarakat lokal nelayan, pesisir dan kepulauan nusantara yang berdaulat, bersahaja dan sejahtera dalam pengelolaan sumberdaya kelautan yang berkelanjutan!
-
Down to Zero
Melalui paparan foto-foto dan karya seni, “Down to Zero” menceritakan kisah dari kampanye kami untuk menghentikan pengrusakan hutan hujan Indonesia dan apa yang telah Anda lakukan untuk pencapaian ini.
-
Toxic Threads: Meracuni Surga
Greenpeace Internasional melakukan investigasi baru yang menelaah lebih dalam penggunaan bahan kimia berbahaya beracun pada produk fashion , melanjutkan investigasi sebelumnya yang dilakukan di China dan Meksiko. Laporan terbaru ini merupakan rangkaian kerja kampanye Detox, yang mengungkap bagaimana industri manufaktur tekstil adalah penyumbang besar pencemaran air di negara-negara belahan bumi selatan (global south).
-
The Indonesia – Norway Agreement to reduce greenhouse gas emissions from deforestation and forest degradation
Executive Summary: This paper assesses progress against the Indonesia-Norway Letter of Intent (LoI) on ‘Cooperation on reducing greenhouse gas emissions from deforestation and forest degradation (REDD+)’, signed on 26 May 2010. After more than two years of action and effort by Indonesia’s government and institutions, this Greenpeace assessment includes an analysis of the LoI’s performance…
-
Bahan Beracun Lepas Kendali
Sebuah Potret Pencemaran Bahan Kimia Berbahaya dan beracun di badan sungai serta beberapa titik pembuangan industri tak bertuan, Studi Kasus Sungai Citarum.
-
Laporan Keterkaitan Perusahaan Sawit India Dalam Kerusakan Hutan Indonesia
JAKARTA, 19 JUNI 2012 – Investigasi terbaru Greenpeace India mengungkapkan berbagai perusahaan di India, pengimpor terbesar kelapa sawit dunia diketahui berbisnis dengan pemasok yang tidak bertanggungjawab yang menghancurkan hutan hujan dan gambut Indonesia.