-
Pertama dalam Sejarah, ASEAN Deklarasikan Pelindungan Awak Kapal Migran
Deklarasi ASEAN tentang Penempatan dan Perlindungan Nelayan Migran seharusnya menjadi batu loncatan untuk aksesi Konvensi ILO 188.
-
Dukung Suku Awyu, Masyarakat Sipil Dorong KLHK Tindak Lanjuti Keputusan Pencabutan Perizinan di Kawasan Hutan
Siaran Pers Koalisi Selamatkan Hutan Adat Papua
-
Gerakan Lingkungan dan Buruh Mesti Bersatu, sebab Perjuangan Iklim adalah Perjuangan Kelas
Di Indonesia dan pelbagai belahan dunia, kelas pekerja terlibat dalam perjuangan lingkungan hidup dan keadilan iklim.
-
Siniar Seru Untuk Menemani Lebaranmu
Ramadan selalu menjadi waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi dan perbaikan diri. Kebaikan dan perbaikan yang sudah kita jalani selama Ramadan sepatutnya tetap dilanjutkan agar keberkahan Ramadan tidak berhenti begitu saja.
-
Gerakan Perempuan Melintasi Sejarah Penindasan
Gerakan masyarakat sipil harus terus memperkuat kesadaran dan partisipasi politik perempuan.
-
Soroti Peran Indonesia dalam Perlindungan Laut Global, Aktivis Greenpeace Desak Komitmen Pemerintah
Peran Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia sangat vital dalam upaya mewujudkan target 30x30 ini. Dan tahun 2030 tinggal tujuh tahun lagi. Apabila target ini tidak tercapai, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang mengalami dampak kerusakan lingkungan paling parah.
-
Aktivis Lingkungan Ngomongin Politik, Ngapain Sih?
Politik mungkin gaduh, mungkin juga menyebalkan, tapi ia mempengaruhi banyak aspek dalam hidup kita. Itu sebabnya, beradu “taring” dalam ruang politik menjadi penting.
-
“Ungkapan Sayang” Pemerintah untuk Awak Kapal Perikanan Migran Indonesia
Dalam sejumlah kesempatan, terungkap sinyal komitmen untuk pembenahan tata kelola pelindungan AKP migran Indonesia. Greenpeace Indonesia dan sejumlah organisasi memandang momentum ini penting menjadi dorongan bagi pemerintah yang hingga kini dinilai belum maksimal dalam melindungi hak para AKP migran.













