-
Tiga Isu Debat Ketiga Capres yang Perlu Dikritisi: Perjanjian Internasional, ASEAN, TPPO
Kandidat yang akhirnya menjadi presiden harus berani berkomitmen untuk memperkuat pertahanan, termasuk menjaga kedaulatan sumber daya alam di laut Indonesia.
-
Presiden Jokowi Menutup Mata atas Kegagalan Food Estate di COP28 Dubai
Presiden Jokowi meminta dukungan pendanaan untuk pengembangan food estate. Bak menutup mata atas kegagalan yang sudah terjadi.
-
Sejauh Mata Memandang dan Greenpeace Indonesia Menggugah Kesadaran terhadap Krisis Pangan lewat Pameran “Kedai Kita”
Sebagai jenama tekstil dengan komitmen untuk lebih bertanggung jawab dan mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan merawat Bumi, Sejauh Mata Memandang (SMM) berkolaborasi dengan Greenpeace Indonesia dan didukung oleh Plaza Indonesia, dalam menghadirkan pameran bertajuk “Kedai Kita”.
-
Masyarakat Knasaimos Ajukan Pengakuan Wilayah Adat ke Bupati Sorong Selatan
Masyarakat adat Knasaimos sudah membuktikan bagaimana mereka menjaga hutan dan keanekaragaman hayati.
-
Susut Garam Dipeluk Ombak Kusamba
Seorang pria duduk sambil menggaruk-garuk kepala. Di balik tanggul pengaman abrasi ia menatap kerikil yang telah tercampur di palung garamnya. Alih-alih terisi oleh bersendok-sendok kristal garam siap panen, palung garam…
-
Tumandang Gesang di Tanah Kerontang
Wintaos berdiri di perbukitan kars Gunungsewu yang membujur di sepanjang sisi selatan Jawa. Tanah Gunungsewu yang kapur tidak memberi kesempatan air menggenang terlalu lama di permukaan tanah.
-
Mimpi Warga Marunda akan Kehidupan yang Bersih dan Sehat
Kami warga Marunda telah berjuang bertahun-tahun melawan Batubara. Hal ini tergambar dari hasil cukil anak-anak yang menggambarkan cerita perjuangan warga atas perlawanan terhadap batubara yang selama ini mencemari lingkungan di Marunda.
-
Pertarungan Menjaga Hijaunya Hutan Lewat Meja Hijau
Sebuah refleksi dari persidangan litigasi iklim.
-
Indonesia Tandatangani Perjanjian Laut Global, Greenpeace Nantikan Aksi Nyata Konservasi Laut
Greenpeace Indonesia mengapresiasi pemerintah Indonesia yang telah menjadi salah satu dari 82 negara yang menandatangani perjanjian internasional yang mengatur konservasi keanekaragaman hayati laut lepas.