-
Catatan perjalanan: tangisan Rafa melawan nestapa
Ini adalah cerita pengalaman saya melakukan perjalanan di Kalimantan Tengah saat terjadi bencana besar kebakaran hutan dan lahan. Ini cerita tentang nestapa di tengah bencana, juga ikatan cinta dalam keluarga.
-
Briefer – Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia: Perusahaan Kelapa Sawit dan Bubur Kertas dengan Area Kebakaran Terbesar Tak Tersentuh Hukum
Dari hasil analisis Greenpeace, 3.403.000 hektar (ha) lahan terbakar antara tahun 2015 sampai dengan 2018 di Indonesia, menurut hasil analisis burn scar (bekas terbakar) dari data resmi pemerintah. Pada tahun 2015 saja, lebih dari 2.600.000 ha lahan mengalami kebakaran.
-
Sejumlah lahan milik perusahaan kelapa sawit dan bubur kertas yang terbakar luas belum mendapat hukuman saat karhutla kembali membara
Saat krisis kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sedang berlangsung, tidak ada sanksi yang signifikan baik perdata maupun sanksi administratif diberikan kepada sepuluh perusahaan kelapa sawit terbakar terbesar dari 2015 hingga 2018.
-
Indonesia Darurat Asap, Presiden Segeralah Bertindak!
Sepanjang 2019 hingga 7 September setidaknya tercatat 19.000 lebih titik api. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 15 September 2019, ada 2.862 titik api dengan total luas lahan yang terbakar 328.724 hektar.
-
Perjuangan Di Tengah Asap: Kenapa Kebakaran Hutan dan Lahan Tak Kunjung Usai?
Kebakaran hutan dan lahan masih saja terjadi setiap tahun, warga dan lingkungan yang menjadi korbannya. Kami terus berjuang demi kesejahteraan dan kesehatan karena keadilan adalah hasil dari perjuangan bukan hadiah.
-
Alasan Kami Muak dengan Janji Palsu untuk Melindungi Hutan
Indonesia memiliki hutan tropis terbesar ketiga di dunia dengan keanekaragaman hayati terbanyak di dunia, tetapi kita juga menjadi salah satu dari lima penghasil karbon terbesar di dunia, sebagian besar disebabkan oleh penebangan dan pembakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di hutan kita.
-
Greenpeace menghentikan keterlibatan dengan Wilmar-Unilever-Mondelez karena lemahnya komitmen mereka dalam menghentikan deforestasi dari rantai pasok
Pada 22 Agustus 2019, Greenpeace mundur dari keterlibatan dengan Wilmar, Unilever, dan Mondelez dalam hal mendirikan platform pemantauan deforestasi, karena terjadi kegagalan mereka berulangkali dalam menindaklanjuti komitmen mereka untuk ‘nol…
-
Tanggapan Greenpeace Indonesia Terhadap Rencana Pemindahan Ibukota Indonesia ke Kalimantan Timur
Rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur jika tanpa menjadikan perlindungan lingkungan sebagai pertimbangan utama, dikhawatirkan hanya akan menciptakan berbagai masalah-masalah lingkungan di ibu kota baru nanti, seperti yang terjadi di Jakarta saat ini.
-
Analisis Greenpeace: menunjukkan satu juta hektar hutan terbakar di dalam area moratorium hutan
Jakarta, 8 Agustus 2019 - Presiden Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut,
-
Briefer – Indonesia: Deforestasi Meningkat di Area-Area yang dilindungi oleh Moratorium
Pemerintah Indonesia menyatakan pada bulan Juni 2019 bahwa Moratorium Hutan dan Lahan Gambut tentang pemberian izin baru pembukaan hutan untuk perkebunan kelapa sawit, kegiatan penebangan dan pertambangan, yang diberlakukan.