-
Tiga Isu Debat Ketiga Capres yang Perlu Dikritisi: Perjanjian Internasional, ASEAN, TPPO
Kandidat yang akhirnya menjadi presiden harus berani berkomitmen untuk memperkuat pertahanan, termasuk menjaga kedaulatan sumber daya alam di laut Indonesia.
-
Sembilan Organisasi Pelaut & Masyarakat Sipil Ajukan Permohonan Pihak Terkait JR UU Pelindungan Pekerja Migran ke MK
Sembilan perwakilan organisasi pelaut dan organisasi masyarakat sipil mengajukan permohonan sebagai Pihak Terkait atas pengujian (judicial review) materiil Undang-Undang No. 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) di Mahkamah Konstitusi (MK), yang terdaftar dalam perkara nomor: 127/PUU-XXI/2023.
-
Indonesia Tandatangani Perjanjian Laut Global, Greenpeace Nantikan Aksi Nyata Konservasi Laut
Greenpeace Indonesia mengapresiasi pemerintah Indonesia yang telah menjadi salah satu dari 82 negara yang menandatangani perjanjian internasional yang mengatur konservasi keanekaragaman hayati laut lepas.
-
Greenpeace dan Tim 9 Temui ASEAN untuk Dorong Perbaikan Pelindungan Awak Kapal Perikanan Migran
Pembahasan utama dari pertemuan itu memperluas gerak masyarakat sipil untuk berkontribusi pada implementasi Deklarasi ASEAN untuk Penempatan dan Pelindungan Nelayan Migran.
-
Catatan Diplomasi: Mendesak Dua Kementerian Benahi Pelindungan Awak Kapal Ikan
Bersama koalisi masyarakat sipil yang tergabung dengan nama Tim 9, pertengahan Agustus 2023 lalu Greenpeace Indonesia mendatangi dua kementerian yang punya mandat dalam urusan tata kelola kelautan dan perikanan, serta pelindungan pekerja perikanan baik lokal dan migran Indonesia.
-
Tertipu dan Terjegal Sistem: Hikayat Syamsul dan ‘Neraka’ di Laut Argentina
Tiap tanggal 30 Juli, dunia memperingati Hari Menentang Perdagangan Orang Sedunia. Hari yang tepat untuk kembali berterima kasih pada orang-orang yang bekerja di sepanjang rantai pangan, salah satunya industri makanan laut, yang beberapa di antaranya menjadi korban perdagangan orang.
-
Konvensi ILO 188, Pemutus Lingkar Setan Perbudakan Modern
Dipaksa kerja 20 jam sehari, disiksa, tidak digaji, hingga mati lalu dilarung di laut. Kira-kira begitulah banyak nasib para anak buah kapal (selanjutnya disebut ABK) Indonesia di kapal-kapal ikan asing.…
-
Kebijakan Ekspor Pasir: Keuntungan Singkat, Kerusakan Lingkungan Abadi
Pasir laut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Pasir tersebut adalah habitat bagi berbagai spesies hewan dan tanaman, serta menjadi penyangga alami yang melindungi garis pantai dari abrasi. Dengan ekspor pasir laut yang tak terkendali, kita berisiko kehilangan ekosistem yang sangat berharga dan memicu kerusakan ekologis yang tak dapat diperbaiki.
-
Industri Perikanan dan Konservasi Berjalan Beriringan, Bisakah?
Lain dulu, lain sekarang. Jika dulu dunia mengenal bangsa-bangsa di nusantara sebagai pelaut yang ulung, sekarang tidak lagi demikian. Di laut industri perikanan kita mengalami segudang masalah.













