-
Dari Plastik Sampai Ekspor Pasir, Bom Waktu di Laut Kita
Ada bom waktu di laut! Manusia dengan begitu serakah mengeruk isi lautan demi cuan. Kerusakan demi kerusakan terjadi di laut dan suatu saat akan meledak membawa malapetaka bagi seluruh makhluk…
-
Greenpeace Tolak Terlibat dalam Tim Kajian untuk PP 26/2023
Greenpeace Indonesia menolak terlibat dalam tim kajian yang akan dibentuk Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut
-
Ekspor Pasir Laut Diizinkan Setelah 20 Tahun Dilarang, Greenpeace: “Greenwashing Ala Pemerintah”
Ini adalah greenwashing ala pemerintah. Pemerintah kembali bermain dengan narasi yang seakan mengedepankan semangat pemulihan lingkungan dan keberlanjutan, tetapi nyatanya malah menggelar karpet merah untuk kepentingan bisnis dan oligarki
-
REKOMENDASI UNTUK AKSELERASI PETA JALAN Ratifikasi Konvensi Pekerjaan dalam Penangkapan Ikan, 2007 (K-188)
Rekomendasi peta jalan ratifikasi Konvensi ILO 188 ini dibuat untuk memetakan dan memberi masukan kepada pemangku kebijakan mengenai sejauh mana peraturan-peraturan, praktik- praktik, dan regulasi yang ada sudah sesuai dengan norma pelindungan K-188.
-
Pertama dalam Sejarah, ASEAN Deklarasikan Pelindungan Awak Kapal Migran
Deklarasi ASEAN tentang Penempatan dan Perlindungan Nelayan Migran seharusnya menjadi batu loncatan untuk aksesi Konvensi ILO 188.
-
Pendakian yang Dingin dan Sepi untuk Pelindungan Pekerja Migran
Kementerian Luar Negeri selangkah lebih maju mengupayakan proses ratifikasi Konvensi ILO 188. Babak baru pelindungan awak kapal perikanan migran.
-
Soroti Peran Indonesia dalam Perlindungan Laut Global, Aktivis Greenpeace Desak Komitmen Pemerintah
Peran Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia sangat vital dalam upaya mewujudkan target 30x30 ini. Dan tahun 2030 tinggal tujuh tahun lagi. Apabila target ini tidak tercapai, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang mengalami dampak kerusakan lingkungan paling parah.
-
“Ungkapan Sayang” Pemerintah untuk Awak Kapal Perikanan Migran Indonesia
Dalam sejumlah kesempatan, terungkap sinyal komitmen untuk pembenahan tata kelola pelindungan AKP migran Indonesia. Greenpeace Indonesia dan sejumlah organisasi memandang momentum ini penting menjadi dorongan bagi pemerintah yang hingga kini dinilai belum maksimal dalam melindungi hak para AKP migran.












