-
Temu Akbar Masyarakat Pesisir 2024: Menyuarakan Keadilan dan Ratifikasi ILO C-188
Di sebuah ruangan yang tak begitu luas di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, para nelayan dan masyarakat pesisir duduk bersama, menyaksikan film dokumenter Before You Eat dengan khidmat. Mereka adalah bagian…
-
Di Balik Pasir Laut yang Terkuras, Harapan Tak Akan Tenggelam
Di bawah terik matahari, sekelompok nelayan dengan caping di kepala berdiri di depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (10/10/2024). Di genggaman tangan mereka, pasir laut diangkat tinggi…
-
Modul Pathway to Justice untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran Indonesia
Para awak kapal perikanan (AKP) migran sering kali menjadi korban kerja paksa, kekerasan, bahkan perdagangan orang.
-
Ekspor Pasir Laut Menambah Dosa Ekologis Rezim Jokowi di Penghujung Jabatan
Aturan ini semakin menambah daftar panjang kebijakan pemerintahan Jokowi yang jauh dari semangat pelindungan lingkungan dan lebih mementingkan kepentingan oligarki dan pengusaha.
-
UU KSDAHE, Komitmen Semu untuk Konservasi Alam dan Pelindungan Masyarakat Adat
Tanggapan Greenpeace tentang UU KSDAHE yang bermasalah secara proses dan isi.
-
Film “Before You Eat” Dirilis Global, Greenpeace Indonesia: Babak Baru Perjuangan Keadilan di Industri Perikanan
Momen peringatan Hari Buruh Internasional tanggal 1 Mei dan Hari Tuna Sedunia tanggal 2 Mei tahun ini sekaligus menjadi momen penting bagi Greenpeace Indonesia untuk mendukung publikasi film dokumenter “Before You Eat” Director’s Cut yang diproduksi oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).
-
Hukum Para Pemilik Kapal, Perketat Pengawasan di Pelabuhan, Ratifikasi ILO K-188
Greenpeace Indonesia mengapresiasi keberanian dan langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berhasil menangkap kapal ikan Indonesia yang diduga melakukan praktik patgulipat dengan kapal ikan asing berupa alih muatan (transhipment) ikan ilegal di laut, penyelundupan bahan bakar minyak (BBM), dan perbudakan terhadap awak kapal perikanan.
-
Aksi Damai Jelang Hari Nelayan Nasional di Tiga Kota, Masyarakat Sipil Desak Presiden Ratifikasi Konvensi ILO 188
Jakarta, 3 April 2024 – Sebuah miniatur kapal sepanjang tiga meter berwarna biru dan corong hitam dengan nama KM Derita Nelayan terlihat berada di depan Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), Jakarta, pada Rabu (3/4/2024) pagi. Di depan kapal itu, terlihat pula seorang yang melakukan aksi teatrikal sebagai awak kapal yang terjerat di dalam jaring kapal.…
-
Warga Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Menang,MK Menolak Gugatan PT Gema Kreasi Perdana untuk Merevisi UU PWP3K
Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak Uji Materi (Judicial Review) Undang-Undang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (UU PWP3K) No. 27 tahun 2007 jo No. 1 Tahun 2014, yang terdaftar dalam perkara Nomor 35/PUU-XXI/2023.
-
Ahli: Upaya Penghapusan Pelaut Migran dari UU PPMI adalah Kemunduran serta Melenceng dari Semangat dan Amanat Konstitusi
Status pelaut migran, baik awak buah kapal niaga (ABK Niaga) dan awak kapal perikanan (AKP) Indonesia, yang bekerja di luar negeri dan di atas kapal niaga dan ikan berbendera asing, sebagai buruh migran dalam UU tersebut harus dipertahankan dan sebagai bentuk kemajuan dan komitmen tanggung jawab negara dalam penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).