-
Laporan Greenpeace MENA tentang Keuangan Islam Menunjukkan: Hanya 5% Aset Keuangan Islam Dapat Menghasilkan $400 Miliar untuk Energi Terbarukan pada 2030
Temuan laporan ini menunjukkan bahwa dengan mengalokasikan hanya 5% dari aset senilai $4,5 triliun sektor keuangan Islam untuk proyek energi terbarukan, dapat terhimpun dana sebesar $400 miliar untuk pembiayaan iklim.
-
Memperkuat Perjanjian Plastik Global dengan Pengurangan Produksi Plastik dan Solusi Guna Ulang
Perundingan perjanjian plastik global atau Intergovernmental Negotiating Committee (INC 5) akan berlangsung di Busan, Korea Selatan pada akhir bulan ini.
-
Penyelamatan Lingkungan dan Penanggulangan Krisis Iklim Harus Menjadi Agenda Prioritas Kepala Daerah Jakarta
Meskipun mengambil sikap netral, tidak memilih dan tidak menyatakan dukungan kepada salah satu paslon tertentu, Greenpeace Indonesia menilai PILKADA sebagai saat yang tepat untuk memasukkan agenda penyelamatan lingkungan dan penanggulangan krisis iklim sebagai salah satu agenda politik para paslon.
-
Tuntut Keadilan Sosial dan Lingkungan, Warga Sampaikan Pesan untuk Calon Pemimpin Jakarta
Pulau Pari merupakan salah satu pulau yang terletak di gugusan Kepulauan Seribu dan hanya berjarak 35 km dari daratan Jakarta. Masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil kerap kali terpinggirkan dari hingar bingar bagaimana sebuah kota dikelola.
-
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Suku Awyu, Perjuangan Selamatkan Hutan Papua Kian Berat
Siaran Pers Koalisi Selamatkan Hutan Adat Papua Jakarta, 1 November 2024. Pejuang lingkungan hidup dari suku Awyu, Hendrikus Woro, dan Koalisi Selamatkan Hutan Adat Papua kecewa atas putusan Mahkamah Agung…
-
Isu Ketahanan Iklim Kota Penting Harus Dibahas dalam Agenda Pilkada Jakarta
Pimpinan Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta menerima kunjungan Greenpeace Indonesia di kantor KPUD Jakarta. Tujuan kunjungan ini antara lain untuk memberikan masukan agar isu krisis dan ketahanan iklim menjadi agenda dalam kampanye Pilkada Jakarta.
-
Greenpeace Desak Keadilan Iklim untuk Jakarta Berketahanan
Laporan ini menyoroti bagaimana situasi krisis iklim di Jakarta mulai dari proses pembuatan kebijakan sampai kepada implementasinya. Bukan hanya soal lingkungan, laporan ini juga menyoroti persoalan yang lebih mendalam: keadilan kota atau urban justice.