-
Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Belum Jadi Prioritas pada Tahun Pertama Jokowi-Ma’ruf
Satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin belum menunjukkan transformasi yang nyata untuk merealisasikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
-
Jangan Mau Melulu Terjajah Parkiran, Ya?
Keterbatasan akses akan ruang publik ini, membuat warga kota harus memutar otak. Memainkan akal tapi tidak terlalu nakal karena tetap harus benar-benar memperhatikan potensi penyebaran si tidak terlihat, Sars-CoV-2.
-
RUU Cipta Kerja Melemahkan Aturan Perlindungan Lingkungan Hidup
Dalam pidato pelantikannya, Presiden Joko Widodo menyebutkan lima prioritas kerja pemerintah selama periode 2019-2024, yakni pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan infrastruktur, pemangkasan kendala regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.…
-
SBMI-Greenpeace Mendesak Pemerintah Segera Terbitkan Peraturan untuk Melindungi ABK Indonesia
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) bersama dengan Greenpeace mendorong Presiden Joko Widodo segera mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pelindungan ABK Indonesia.
-
Perbudakan Modern di Laut Terus Berlanjut, Pemerintah Gagal Lindungi ABK Ikan Indonesia
erdasarkan analisis pengaduan kasus, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) mencatat sejak 2015 sampai saat ini ada sedikitnya 11 ABK asal Indonesia yang menjadi korban kerja paksa dan meninggal dunia.
-
Omnibus Law Bahayakan Investasi Berkelanjutan di Indonesia
Omnibus Law merupakan cerminan semakin rendahnya komitmen pemerintah dalam melindungi sumber daya alam, hutan, lahan, dan laut Indonesia.
-
Greenpeace: Proyek Cetak Lahan Sawah Baru di Gambut Hanya Akan Memperbesar Malapetaka Kebakaran Hutan dan Lahan
Greenpeace Indonesia telah memperingatkan potensi bahaya bencana lingkungan jika pemerintah tetap memaksakan proyek cetak sawah baru (food estate) yang kontroversial.
-
Lebih dari 115 Ahli Kesehatan Menyatakan Konsep Penggunaan Kembali (Reuse) Aman Dilakukan Selama Pandemi Covid-19
Lebih dari 115 ahli kesehatan dari delapan belas negara menandatangani pernyataan untuk meyakinkan para peritel dan konsumen bahwa konsep penggunaan kembali (reuse) aman dilakukan selama pandemi Covid-19.