Pusat Media dan Pers
Halaman ini dikhususkan untuk jurnalis dan pekerja media. Disini anda dapat menemukan Siaran Pers terbaru yang kami distribusikan kepada media dalam daftar media kami.

-
Menyelamatkan Keanekaragaman Hayati Laut: Krisis Tak Terlihat di Laut Lepas
Meskipun keanekaragaman hayati laut lepas ini tidak terlihat oleh banyak orang, wilayah ini tidak bebas dari bahaya—justru menjadi kawasan yang paling tidak dilindungi.
-
Raksasa Agribisnis Raup Keuntungan di Tengah Krisis
Di tengah krisis pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina, sejumlah perusahaan raksasa agribisnis meraup keuntungan miliaran dolar.
-
Jokowi dan PM Malaysia Sepakat Perangi ‘Diskriminasi’ Kelapa Sawit, Komitmen Hentikan Deforestasi Patut Dipertanyakan
Jakarta, 11 Januari 2022. Presiden Joko Widodo sebaiknya menjelaskan maksud pernyataan ‘memerangi diskriminasi terhadap kelapa sawit’ yang disampaikan seusai pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Bogor pada…
-
Ketika Energi Ekstraktif ‘Mendanai’ Sebuah Perang
“Perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia dan perang di Ukraina memiliki akar yang sama: bahan bakar fosil dan ketergantungan kita pada mereka,” kata ilmuwan iklim Ukraina, Svitlana Krakovska, ketika…
-
Obsesi Jalan Tol dan Ongkos yang Harus Dibayar
Kemacetan harusnya bukan sesuatu yang dianggap biasa dan jalanan lancar juga harusnya bukan sesuatu yang istimewa. Tapi, solusi dari permasalahan ini bukan menambah jalan tol baru, seperti apa yang dilakukan pemerintah saat ini.
-
2020: Tahun Penuh Pelajaran Berharga
Apa saja pelajaran dari 2020 yang bisa diambil? berikut adalah beberapa poin penting hasil obrolan kami dengan Leonard Simanjuntak atau Bang Leo sapaan akrabnya, Country Director Greenpeace Indonesia
-
Program Biodiesel Berisiko Tinggi Bagi Ekonomi dan Lingkungan
Alih-alih memperbaiki neraca perdagangan, rencana pemerintah untuk mengembangkan produksi biodiesel dari minyak sawit justru akan mendatangkan biaya besar bagi perekonomian dan lingkungan.
-
Mengapa Pembangkangan Sipil Berhasil
Sejarah menunjukkan bahwa hanya menjelaskan ketidakadilan moral dari perbudakan, seksisme, kerusakan ekologi, dan lain-lain tidaklah cukup. Hanya beberapa mereka yang berkuasa mendapat manfaat dari ketidakadilan.
-
Tanggapan Greenpeace Indonesia terhadap Rencana Pemerintah Indonesia Memungut Cukai terhadap Produk Plastik
Jakarta, 19 Februari 2020. Dalam rapat kerja antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia hari ini, disepakati untuk mengenakan cukai pada produk-produk plastik.…
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru dengan #makesmthng
Perayaan natal dan tahun baru sebentar lagi tiba! Sangat menyenangkan karena akan berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Hmm, kira-kira sudah tahu belum mau merayakan natal seperti apa dan memberi…
-
Deklarasi Sorong: Masyarakat di 7 Wilayah Adat Papua Kompak Desak Pengesahan RUU Masyarakat Adat
Masyarakat di tujuh wilayah adat Papua menyerukan Deklarasi Sorong. Mendesak pengesahan RUU Masyarakat Adat.
-
Nelayan Migran Indonesia Tanggapi Upaya Bumble Bee Gugurkan Gugatan Kerja Paksa di Pengadilan AS
“Pelindungan pekerja migran oleh Pemerintah Indonesia masih lemah, terutama saat pelanggaran terjadi di luar negeri dan melibatkan korporasi dalam rantai pasok global,” kata Juru Kampanye Laut Greenpeace Indonesia, Fildza Nabila Avianti.
-
Sepatu Bot Solidaritas: Dukungan untuk Nelayan Migran Indonesia
Kerap kita mendapat saran untuk “coba lihat dunia dari sepatunya” saat kita berusaha bersimpati atas suatu peristiwa yang dialami oleh seseorang. Kali ini, saya ingin mengajak Anda untuk melihat dunia…
-
Belum Padam: Korban Kabut Asap di Sumatera Selatan Ajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Palembang
Semangat juang korban kabut asap di Sumatera Selatan masih belum padam. Mereka mengajukan banding dan menggelar aksi damai.
-
Banjir di Tengah Musim Kemarau: Bukti Krisis Iklim Semakin Nyata
Jakarta, 9 Juli 2025 – Curah hujan tinggi yang masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada periode Juli, yang seharusnya merupakan puncak musim kemarau, menjadi pertanda ancaman krisis iklim bukan…
Dukung Kampanye Greenpeace
-
Bantu Tim Cegah Api Padamkan Api!
Ambil aksi dan ikut dalam misi patungan mengumpulkan Rp30,000,000 untuk membeli peralatan kerja 15 orang anggota Tim Cegah Api Sumatera Selatan!