-
Festival Suara Jernih Papua, Memahami dan Menyuarakan Papua Lewat Seni dan Budaya
Jakarta, 17 Maret 2023. Greenpeace berkolaborasi dengan Papua Itu Kita–forum solidaritas Papua yang berfokus pada HAM serta pusat informasi dan kajian–menggelar Festival Ranipa – Suara Jernih Papua. Acara ini bertujuan…
-
Gerakan Perempuan Melintasi Sejarah Penindasan
Gerakan masyarakat sipil harus terus memperkuat kesadaran dan partisipasi politik perempuan.
-
Pejuang Lingkungan Hidup dari Suku Awyu Ajukan Gugatan Perubahan Iklim ke PTUN Jayapura
Izin itu bukan cuma ditengarai melanggar aturan, tapi juga bertentangan dengan janji pemerintah menurunkan emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim.
-
Saat Dunia Kelaparan, Siapa Panen Keuntungan?
Dua puluh perusahaan agribisnis meraup keuntungan besar selama krisis dua tahun terakhir. Laba mereka bisa membiayai kebutuhan dasar 230 juta orang paling rentan di dunia.
-
6 Rekomendasi Film Dokumenter terkait Lingkungan Sepanjang Tahun 2022 yang Wajib Ditonton
Ini dia beberapa film dokumenter yang bisa kamu tonton untuk menambah dan membangun wawasan mengenai lingkungan dan apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
-
CBD COP15 Berakhir, Indonesia Mesti Percepat Pengakuan Masyarakat Adat
Greenpeace Indonesia menyambut kesepakatan final Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB ke-15 atau CBD COP15 di Montreal, Kanada, yang secara eksplisit mengakui peran penting masyarakat adat sebagai penjaga keanekaragaman hayati. Ini mencakup pengakuan terhadap hak, wilayah, pengetahuan, serta pentingnya pelibatan masyarakat adat dalam pengambilan keputusan.
-
Kekayaan Alam Melimpah, Kutukan atau Anugerah bagi Tanah Papua?
Seringkali keberlimpahan sumber daya alam memberikan kutukan, sehingga kesejahteraan ekonomi tidak merata. Greenpeace Indonesia berkolaborasi dengan INDEF melakukan penelitian tentang kutukan sumber daya alam di Tanah Papua, yang diluncurkan pada hari ini.
-
Delegasi Indonesia Bertemu Sinar Mas di COP15 Kanada, Tapi Abaikan Masyarakat Adat
Delegasi pemerintah Indonesia yang hadir dalam Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB atau CBD COP15 di Montreal, Kanada, diketahui bertemu dengan petinggi Sinar Mas, salah satu konglomerat dan produsen minyak sawit terbesar di Indonesia.













