Bahaya Laten Oligarki
Segelintir elite politik dan bisnis berkongsi menguasai sumber daya alam Indonesia. Mereka memuluskan kebijakan yang mengeksploitasi lingkungan demi kepentingan kelompoknya. Menguatnya cengkeraman oligarki melanggengkan ketimpangan dan membahayakan lingkungan.
Menguatnya Cengkeraman Oligarki
Di Indonesia, kuasa oligarki makin menguat sejak satu dekade terakhir. Nyaris setengah anggota DPR adalah pengusaha dengan jabatan strategis, seperti direktur atau komisaris. Sejumlah menteri juga terafiliasi dengan korporasi tambang. Konflik kepentingan ada di mana-mana.
Ini ancaman serius. Mereka punya kendali atas sumber daya alam. Mereka punya pengaruh besar dalam membuat kebijakan yang kerap menguntungkan diri sendiri atau orang-orang di sekitarnya.
Akibatnya, deforestasi masif dan kerusakan lingkungan terus terjadi. Sekitar 1,47 juta hektare hutan setiap tahun lenyap untuk perkebunan kelapa sawit dan tambang—dibarengi dengan perampasan lahan warga lokal dan masyarakat adat. Masyarakat menjadi korban, oligarki menangguk cuan.
Apa yang Kami Lakukan
Untuk melawan oligarki, kami mengambil sejumlah langkah strategis: advokasi non-litigasi memperkuat regulasi lingkungan, kampanye publik memastikan kebijakan yang ada dan yang akan ada tidak ditunggangi kepentingan segelintir elite, serta mengejar akuntabilitas pengelolaan lingkungan hidup.
Kami juga bersama masyarakat adat dan kelompok rentan saling belajar melindungi hak mereka atas tanah dan sumber daya alam. Melalui kampanye publik dan aksi langsung, kesadaran masyarakat tentang dampak buruk oligarki terhadap lingkungan dan mendorong partisipasi mereka dalam menuntut perubahan penting ditingkatkan. Bersama-sama, kita bisa ciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.